BERITA UTAMAMIMIKA

Jenazah Korban Bentrok di Jalan Baru Timika Dibakar, Keluarga Nyatakan Tidak Mau Perang

2354
×

Jenazah Korban Bentrok di Jalan Baru Timika Dibakar, Keluarga Nyatakan Tidak Mau Perang

Share this article
IMG 20241226 WA0038
Pembakaran jenazah korban oleh pihak keluarga.

Timika, fajarpapua.com – Jenazah Temanus Komangal, korban meninggal dunia dari pihak Riki Dolame telah dibakar oleh pihak keluarga di Jalan Poros Bandara Timika, Kamis (26/12).

Hadir dalam pembakaran jenazah tersebut dari pihak keluarga korban dari Kwamki Narama maupun keluarga yang ada di Jalan C Heatubun (Jalan Baru) dengan pengawalan aparat keamanan

Informasi yang diterima fajarpapua.com menyebutkan setelah dilakukan pembakaran jenazah Temanus Komangal pihak keluarga menyatakan tidak mau perang.

Sementara hingga saat ini pihak kepolisian belum juga memberikan keterangan terkait aksi saling serang oleh dua kelompok yang terjadi di Jalan C Heatubun.

Diberitakan sebelumnya bentrok antara keluarga yang mengakibatkan satu warga tewas di Jalan C Heatubun (Jalan Baru) Kelurahan Kwamki, Distrik Mimika Baru Kabupaten Mimika pada Rabu, 25 Desember 2024 dipicu aksi balas dendam.

Dari data yng dihimpun fajarpapua.com, bentrokan yang terjadi tepat di Perayaan Natal itu melibatkan dua kelompok keluarga masing-masing kelompok Tomi Dolame yang bermukim di area pintu gerbang Bandara Mozes Kilangin dengan kelompok Riki Dolame yang bermukim di wilayah KPPN Timika.

Bentrokan berawal saat pihak Tomi Dolame tidak terima karena ada salahsatu keluarganya yang tewas karena diduga dibunuh oleh keponakannya sendiri yang merupakan bagian dari kelompok Riki Dolame.

Karena tidak ada penyelesaian terkait peristiwa itu, hingga kemudian terjadi aksi balas dendam hingga mengakibatkan seorang pria bernama Temanus Komangal tewas tertembus puluhan anak panah saat terjadi bentrok.

Tewasnya Temanus Komangal membuat perseteruan kedua kelompok massa ini semakin melebar sehingga mengakibatkan akses ke lokasi kejadian ditutup oleh pihak keamanan.

Selain itu, beberapa bangunan rumah milik anggota kelompok yang bertikai juga rata dengan tanah setelah dibakar oleh kubu lawan.(ron)

Responses (3)

  1. Aparat Kepolisian Indonesia menjadi wasit dan pengaman Baku Pertikaian OAP agar Baku Bunuh karena OAP, jika OAP dengan Oyame alias pendatang atau antar Pendatang, Polisi bertindak Cepat

Leave a Reply to Wpgi4real Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *