Timika, fajarpapua.com – Kapal Sabuk Nusantara akan memulai pelayaran perdana mengangkut penumpang dari Pelabuhan Pomako menuju Pelabuhan Sipu-sipu Distrik Jita pada 12 Januari 2025 mendatang.
Mantan anggota DPRP Provinsi Papua Jhon N R Gobai mengemukakan, kebijakan ini merupakan realisasi program yang digagasnya semasa masih menjadi anggota DPRP Papua.
Adapun alasan utama program itu diperjuangkan lantaran selama ini warga Distrik Jita kesulitan akses laut maupun sungai setelah terjadi banyak pendangkalan akibat tailing PT Freeport.
Bahkan pendangkalan itu berujung jatuhnya korban jiwa setelah perahu yang ditumpangi kandas maupun tenggelam. Namun setelah berkoordinasi dengan PTFI, program tersebut bisa terealisasi.
“Kita tahu masyarakat ini identik dengan 3S (Sagu, Sampan, Sungai) sehingga dengan adanya pendangkalan dan beberapa kendala ketika melewati sungai melahirkan kesulitan baru bagi masyarakat,” ujar John saat dikonfirmasi fajarpapua.com, Senin (6/1).
Dia mengatakan, setelah dilakukan koordinasi ia meminta Dirjen Perhubungan Kemenhub agar dibuka jalur kapal perintis ke daerah Jita.
“Alhasil dari koordinasi itu, akhirnya KM Sabuk Nusantara akan melayani masyarakat Mimika menuju ke Distrik Jita, dan ini menjadi kabar yang membahagiakan menurut saya,” ujarnya.
Jhon berharap dengan adanya pelayanan trasportasi laut, Distrik Jita dan Agimuga bisa berkembang lebih baik lagi.
“Kita tahu Jita memiliki kekayaan alam yang sangat luar biasa, Agimuga juga begitu. Ini menjadi harapan masyarakat dari dulu semoga dengan adanya pelayanan bisa memberikan perubahan yang baik, dan juga memberikan warna baru bagi masyarakat Jita terutama mendorong pertumbuhan roda perputaran ekonomi di daerah Jita,” tuturnya.
Untuk diketahui pelayaran ini akan menempuh waktu 10 jam dengan tarif sekitar Rp 20-30 ribu. Untuk saat ini jadwal pelayaran akan diinformasikan melalui beberapa group whatsapp sambil menunggu kantor resmi di Mimika.(moa)