Jayapura, fajarpapua.com- Kampung Aib, Distrik Kemtuk, Kabupaten Jayapura menjadi lokasi penanaman jagung seluas 1 juta hektar secara nasional yang dilakukan secara serentak di seluruh Indonesia oleh Polri dan Kementerian Pertanian RI, Selasa (21/1).
Menariknya, pemilihan lokasi ini tidak terlepas dari fakta dimana wilayah Grime Nawa khususnya Kampung Aib sebagai salah satu wilayah pertanian yang sudah dipetakan sejak jaman pendudukan Belanda.
“Kampung Aib sangat potensial untuk penanaman jagung di Papua khususnya di Kabupaten Jayapura. Selain daerahnya strategis, tanahnya masih murni serta lahannya belum ditanami komoditi apapun,” ujar Ketua Pelaksana Gugus Tugas Pangan Nasional wilayah Papua, sekaligus Irwasda Polda Papua, Kombes Jeremias Rontini.
Lokasi penanaman jagung yang diberikan oleh masyarakat di Kampung Aib seluas 20 hektar dan pihaknya baru memanfaatkan seluas 5 hektar.
“Ada sembilan kelompok yang dilibatkan dalam mengelola lahan jagung ini. Setiap kelompok ada 16 orang, sehingga total petani yang terlibat ada 144 orang yang akan mengelola lahan jagung di Kampung Aib,” jelasnya.
Untuk lokasi penanaman jagung di Papua, kata Rontini, ada tiga kabupaten, yakni Kabupaten Jayapura, Keerom, dan Kabupaten Merauke.
“Keseluruhan lahan yang kami siapkan untuk penanaman jagung untuk wilayah Papua ada 406 hektar,” jelasnya.
Sementara itu, Pj. Bupati Jayapura, Semuel Siriwa meminta kepada petani di Kampung Aib untuk memanfaatkan dan mengelola lahan jagung ini dengan baik.
“Kami harapkan para petani bisa mengelola lahan jagung ini dengan baik, sehingga memberikan pendapatan bagi perekonomian keluarga di Kampung Aib,” ucapnya.
Semuel mengucapkan terima kasih kepada Polda Papua yang telah memilih Kampung Aib sebagai lokasi penanaman jagung.
Penanaman jagung ini dihadiri oleh Kapolda Papua Irjen Pol Patrige Renwarin, Pangdam XVII/Cenderawasih Mayjen TNI Rudi Puruwito, Danlanud Jayapura, Danlantamal Jayapura, Pj Bupati Jayapura dan Forkopimda Provinsi Papua.(hsb).
sumber kebutuhan manusia