Timika, fajarpapua.com – Kickoff dan koordinasi antara Dinas Kesehatan Mimika dan yayasan mitra yang dilaksanakan sejak Rabu (22/1) resmi ditutup oleh Wakil Direktur Perencanaan dan Program Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK), Feri Magai Uamang di Swiss-bellinn Jumat (24/1).
Feri Magai Uamang mengatakan, kickoff dan koordinasi tentunya sudah dibahas beberapa hal, mulai tata kelola, keuangan, serta program yang direncanakan dan akan dijalankan nanti.
“Setelah kickoff, apa yang sudah didiskusikan terkait dengan pelaksanaan program kampung sehat diharapkan segera dilaksanakan,” kata Feri,
Menurutnya program yang direncanakan dan akan dilaksanakan dalam program kampung sehat nanti tidak akan tumpang tindih dengan program pemerintah. Sehingga apa yang menjadi tujuan bersama bisa terlaksana dengan baik.
“Kalau sudah kickoff harus segera dilaksanakan. Apalagi kampung sehat merupakan pilot project dari pelaksanaan program grantmaking menjadi paket program pemberdayaan dan kemandirian (P3K) yang dijalankan oleh yayasan sebagai mitra,”tuturnya.
Feri me gungkapkan, program kampung sehat ini sudah jalan dan berjalan baik, maka akan menjadi contoh pada program lainnya di bidang pendidikan dan ekonomi.
“Melalui program ini, maka kami harap bisa jadi contoh program lainnya,” ujar Feri.
Sementara Kepala Divisi Kesehatan YPMAK, Hengky Womsiwor mengatakan, selama tiga hari ini yayasan pengelola kampung sehat dan Dinkes duduk bersama untuk merencanakan kegiatan bersama. Dokumennya sendiri akan di review oleh Kepala Dinkes dan Direktur YPMAK.
“Tujuan review, untuk dijadikan dokumen dasar dalam pelaksanaan program kampung sehat. Sehingga, setiap puskesmas yang jadi pilot project, bisa diterapkan untuk puskesmas lainnya,”katanya.
Menurutnya salah satu program yang akan dijalankan adalah layanan kesehatan primer, seperti pengendalian malaria, kesehatan ibu dan anak, pencegahan stunting, dan penyakit menular dan tidak menular.
“Awal Februari 2025 nanti, tim sudah bisa bergerak untuk menjalankan program dan memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat,”tuturnya.
Hengky mengungkapkan, kickoff program kampung sehat ini sebagai rencana program bersama dengan pemerintah daerah. Dimana YPMAK pengelola dana kemitraan PT Freeport Indonesia adalah yayasan yang mendukung pemerintah dalam program pendidikan, kesehatan, dan ekonomi.
“Program kampung sehat YPMAK sendiri lebih kepada memberdayakan masyarakat untuk bisa merubah perilaku kesehatan menjadi lebih baik. Dengan demikian, program ini lebih kepada preventif dan promotif. Kalau kurativnya langkah terakhir,” katanya.
Hengky menambahkan, Khusus di bidang kesehatan, YPMAK memiliki program kesehatan masyarakat yang dilaksanakan oleh 3 yayasan (Yayasan Papua Lestari, Yayasan Ekologi Papua, dan Yayasan RUMSRAM).
“Selain itu, program ini juga akan terintegrasi dengan layanan kesehatan bergerak. Dengan demikian, tentunya program ini tidak bisa berjalan sendiri, karena harus kerjasama dengan Dinas Kesehatan melalui Puskesmas,”ujarnya.(ron)