BERITA UTAMAMIMIKA

Praktek Oplosan Pertamina Terbongkar, Disperindag Mimika Pastikan Takaran dan Kualitas BBM Sesuai Standar

2256
×

Praktek Oplosan Pertamina Terbongkar, Disperindag Mimika Pastikan Takaran dan Kualitas BBM Sesuai Standar

Share this article
IMG 20250227 WA0020
Kepala Disperindag saat melakukan pemeriksaan.

Timika, fajarpapua.com – Ditengah terbongkarnya praktek “oplosan” Pertalite dan Pertamax ditubuh PT Pertamina, Tim Metrologi dari Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Mimika kembali melakukan pemeriksaan rutin disejumlah stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU).

Pemeriksaan rutin ini ditujukan untuk mengawasi pendistribusian Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi dan non-subsidi.

Selain itu pemeriksaan ini bertujuan untuk memastikan bahwa BBM yang dijual kepada masyarakat memenuhi standar kualitas dan takaran yang telah ditetapkan.

Kadisperindag Kabupaten Mimika, Petrus Pali Ambaa, menjelaskan pemeriksaan ini dilakukan untuk memverifikasi keakuratan takaran BBM yang dijual, serta memastikan tidak adanya praktik penjualan BBM oplosan.

“Kami ingin memastikan bahwa takaran BBM sesuai dengan yang tertera pada nosel SPBU, dan tidak ada BBM oplosan yang dijual,” ujarnya saat ditemui fajarpapua.com di SPBU Nawaripi, Kamis (27/2).

Hasil pemeriksaan di dua SPBU yang dilakukan pada hari tersebut menunjukkan bahwa tidak ditemukan adanya pelanggaran, termasuk praktik penjualan BBM oplosan.

Meski demikian, Petrus menegaskan bahwa pemeriksaan akan terus dilakukan secara berkala di seluruh SPBU di wilayah tersebut untuk memastikan kepatuhan terhadap standar yang berlaku.

Selain memeriksa takaran, tim juga memastikan bahwa warna BBM yang dijual, seperti Pertamax dan Pertalite, sesuai dengan standar. Pertamax harus berwarna kebiru-biruan, sementara Pertalite harus berwarna hijau.

“Kami memastikan bahwa semua BBM yang dijual memenuhi standar kualitas dan takaran yang telah ditetapkan,” tambah Petrus.

Pemeriksaan rutin ini merupakan upaya Disperindag untuk memberikan jaminan keamanan dan kenyamanan bagi masyarakat dalam membeli BBM. Petrus berharap, dengan adanya pemeriksaan ini, masyarakat dapat merasa lebih tenang dan terhindar dari praktik penjualan BBM yang tidak sesuai standar.

“Jika ditemukan pelanggaran, kami tidak segan memberikan teguran atau sanksi sesuai aturan yang berlaku,” tegasnya.

Pemeriksaan ini akan terus dilakukan secara menyeluruh di seluruh SPBU untuk memastikan pelayanan BBM yang aman dan berkualitas bagi masyarakat. (moa)

Responses (2)

  1. jangan cuma spbu yang diperiksa pak, pariksa juga timbangan pedangan yang ada di pasar-pasar mimika , terutama pasar sentaral, timbangan manual harus di pasang segel, karna sy sering beli ikan katanya 2 kg sampai di rumah jadi 1,/2 kg, terimakasih

Leave a Reply to Ben Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *