Timika, fajarpapua.com – Mobil jenazah RSUD Mimika jadi sasaran amukan massa dari keluarga maupun warga saat mengantar jenazah yang ditemukan di Galian C Iwaka dirumah duka di Jalan Trans Nabire,Iwaka Gunung, Distrik Iwaka, Sabtu (1/3).
Humas RSUD Mimika Lucky Mahakena kepada fajarpapua.com mengatakan akibat penyerangan tersebut mobil jenazah RSUD Mimika mengalami kerusakan kaca depan retak, kaca samping pecah dan beberapa body mobil penyok karena lemparan batu.
“Bukan saja mobil jenazah kami yang rusak, petugas kami juga mendapatkan pengancaman dan sempat mendapatkan pemukulan, itu keterangan dari sopir kami saat melakukan video call dengan saya,” katanya.
Menurut Lucky berdasarkan keterangan sopir mobil dirinya diserang saat masuk lorong rumah duka.
“Mobil jenazah kami diserang masyarakat saat masuk lorong menuju rumah duka,” katanya.
Lucky mengungkapkan pihaknya sangat menyayangkan kejadian tersebut karena sebelumnya sudah berkoordinasi dengan pihak kepolisian untuk dilakukan pengawalan, karena situasi dalam keadaan rawan namun tidak ditanggapi.
“Kami sangat menyayangkan kejadian ini, kita melakukan pelayanan untuk kepentingan masyarakat dan negara. Dengan adanya situasi yang memanas di rumah duka harusnya kami dibantu untuk dilindungi dan diamankan,” ungkapnya.
“Kita tidak saling menyalahkan, kami melaksanakan tugas negara dan dan bersama-sama bersinergi. Tolonglah juga bantu kami dengan memberikan perlindungan dan dilakukan pengamanan pada saat di disituasi yang rawan,” tegasnya.
Sementara Kapolres Mimika AKBP Billyandha Hildiario Budiman saat dikonfirmasi pihaknya meminta maaf atas kejadian tersebut dan akan bertanggung jawab.
“Kami mohon maaf dan akan bertanggung jawab,”kata Kapolres melalui pesan singkat.(ron)
