BERITA UTAMAMIMIKA

Jawab Tuntutan Sisa Kuota 280 Untuk Mimika Diisi OAP, Kanreg IX BKN Jayapura: Harus Lulus Tes SKD dan SKB

644
×

Jawab Tuntutan Sisa Kuota 280 Untuk Mimika Diisi OAP, Kanreg IX BKN Jayapura: Harus Lulus Tes SKD dan SKB

Share this article
IMG 20250305 WA0093
Kepala Kantor Regional IX BKN Jayapura, Hardianawati berdiskusi bersama Sekda Mimika Petrus Yumte membahas seputar persoalan seleksi CPNS di Mimika

Timika, fajarpapua.com – Menanggapi tuntutan Aliansi Pemuda Amungme (APA) terkait pengisian sisa kuota 280 dari total quota 847 formasi tahun 2024 dikhususkan bagi Orang Asli Papua (OAP), Kepala Kantor Regional IX BKN Jayapura, Hardianawati, menegaskan bahwa pengisian kuota tersebut tetap mengikuti prosedur yang berlaku, yakni harus melalui tahapan Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) dan Seleksi Kompetensi Bidang (SKB).

Hardianawati menjelaskan SKD dan SKB merupakan tahapan penting dalam seleksi penerimaan calon pegawai negeri sipil (CPNS). SKD menguji kemampuan dasar yang diperlukan bagi semua pelamar, sementara SKB menguji kemampuan teknis dan keahlian khusus sesuai dengan jabatan yang dilamar. Kelulusan peserta CPNS nantinya akan ditentukan berdasarkan hasil integrasi nilai SKD dan SKB.

“Formasi tahun 2024 sementara proses, setiap pelamar termasuk OAP, harus melalui tahapan administrasi yang sesuai, seperti persyaratan usia, tidak memiliki catatan pidana, dan lainnya. Setelah lulus tahapan administrasi, peserta harus mengikuti tes SKD. Soalnya berasal dari pusat dan nilai ambang batas (NAB) harus dipenuhi,” ungkap Hardianawati.

Ia juga menjelaskan, jika ada formasi yang tidak terisi penuh, misalnya terdapat 10 formasi namun hanya 5 yang memenuhi NAB, maka sisa formasi yang belum terisi akan diproses lebih lanjut untuk mencari peserta terbaik yang memenuhi kriteria. Setelah itu, mereka akan mengikuti tes SKB sebagai seleksi tambahan.

“Setelah seleksi SKD dan SKB, kami akan mengintegrasikan hasilnya untuk menentukan peringkat terbaik. Tes ini tidak ada yang bisa intervensi, karena sistem yang mengatur semuanya. BKN dan Kepala OPD pun tidak mengetahui hasil seleksi secara langsung,” lanjutnya.

Terkait dengan kuota 280 formasi yang tidak dilamar, Hardianawati menyatakan kuota tersebut khusus untuk OAP, Pemda Mimika sudah mengirim surat kepada Panselnas agar diberi kebijakan. Sehingga ia mengingatkan agar para peserta yang tidak lolos untuk bersabar dan terus berusaha.

“Formasi terbatas dan tidak ada permainan dalam proses seleksi ini. Pemerintah telah memberikan banyak kebijakan untuk OAP. Kami harap masyarakat Mimika bersabar dan mempersiapkan diri dengan baik untuk mengikuti seleksi ini,” tegas Hardianawati.

Dengan demikian, semua peserta CPNS, termasuk OAP, harus mengikuti prosedur yang telah ditentukan dan lulus melalui tes SKD dan SKB untuk mengisi formasi yang tersedia.(ana)

Response (1)

  1. https://fajarpapua.com/2025/03/06/jawab-tuntutan-sisa-kuota-280-untuk-mimika-diisi-oap-kanreg-ix-bkn-jayapura-harus-lulus-tes-skd-dan-skb/

    tanggapan dri pembicaraan kepala BKD..
    seleksi yg di lakukan panpel tahapan SKD dan SKB itu bnar, namun yg sangat kesal lagI, kouta terbatas 2 namun pelamar 2, trus pelamar tersebut SKD tdk memenuhi kriteria, namun pelamar tersebut di terimah. pasti ada kekeliruan timbul dari pelamar SKD yg nilainua memenuhi syarat..

Leave a Reply to Pendinus k j Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *