Timika, fajarapapua.com – Dana Bantuan Operasional Pendidikan Daerah (BOPDA) SD Inpres Nawaripi hingga saat ini belum bisa dicairkan.
Hal tersebut menyebabkan berbagai macam kegiatan terhambat seperti pembayaran gaji guru honorer hingga belanja-belanja keperluan sekolah.
Kepala Sekolah SD Inpres Nawaripi Timika, Yonika Tonapa saat ditemui Selasa (11/3) mengatakan, keterlambatan penerimaan dana BOPDA dan pengumpulan Laporan Pertanggung Jawaban (LPJ) baru terjadi ditahun ini.
“Kita biasanya tidak pernah terlambat selalu paling awal serahkan LPJ. Untuk batas waktunya penyerahan LPJ kami tidak tau karena selama ini tidak pernah terlambat,”katanya.
Ia mengungkapkan pihaknya mempertanyakan mengapa LPJ bisa terlambat tetapi tidak ada respon dari bendahara.
“Dari awal saya tanya pertama tidak respon tetapi terakhir saya pertegas pertanyaan saya bendahara BOPDA bilang sudah pergi bawa laporannya ke Dinas,”tuturnya.
Ia mengungkapkan jika dana BOPDA terlambat cairkan yang menghambat operasional sekolah seperti pembayaran gaji guru honorer dan lain sebagainya sampai pengadaan Alat Tulis Kantor (ATK).
“Jika terlambat banyak kebutuhan yang terhambat tetapi kami siasati dengan meminjam uang dulu untuk menutupinya. Banyak hal lah yang terhambat,”ungkapnya.
Sementara Wakil Kepala Sekolah Berty Temor mempertanyakan keterlambatan penyusunan LPJ oleh Bendahara yang tidak jelas alasannya dan terkesan sembunyi-sembunyi.
“Ini ada apa bendahara BOPDA tidak jelas sepertinya buat LPJ ini secara tertutup, jika ada kendala bicara. Dengan kepala sekolah saja tidak dihiraukan,”tegasnya.
Yang membuat Berty bertanya untuk pembuatan LPJ ini bendahara BOPDA selalu hanya berhubungan dengan Dinas. Dia Tidak mau tunjukkan LPJ ke ibu Kepala sekolah, ini yang menjadi pertanyaan,”ujarnya.
Untuk diketahui ditahun 2024 kemarin SD Inpres Nawaripi mengelola dana BOS sebesar 822.500.000 sedangkan dana BOPDA sebesar 422.000.000 jika ditotal mengelola dana sebesar 1 milyar 244 juta 500 ribu. Kemudian untuk jumlah siswa 667 siswa dengan 35 guru baik PNS, P3K maupun Honorer.(ron)