BERITA UTAMAMIMIKA

Dua Distributor di Timika, Sinarmas dan Fajar Niaga Berjaya Diperiksa Buntut Temuan Ketidaksesuaian Volume Minyak Goreng

cropped 895e2990 d422 4061 9705 e533253f1607.jpg
3257
×

Dua Distributor di Timika, Sinarmas dan Fajar Niaga Berjaya Diperiksa Buntut Temuan Ketidaksesuaian Volume Minyak Goreng

Share this article
IMG 20250312 WA0051
Tim metrologi dan disperindag saat melakukan pemeriksaan

Timika, fajarpapua.com – Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Mimika melakukan inspeksi mendadak (sidak) terhadap minyak goreng kemasan yang beredar di wilayah Timika. Hasilnya, ditemukan ketidaksesuaian volume pada beberapa merek, baik yang melebihi maupun kurang dari standar yang tertera pada kemasan.

Kepala Disperindag Mimika, Petrus Pali Ambba, mengatakan pihaknya akan melaporkan temuan ini ke pemerintah pusat guna mendapatkan klarifikasi lebih lanjut terkait standar volume kemasan minyak goreng.

iklan
Banner Iklan
iklan

“Kami juga akan berkoordinasi dengan distributor, termasuk Sinarmas, untuk memastikan bahwa produk yang beredar di Mimika sesuai dengan standar yang ditetapkan,” ujarnya.

Selain itu, PT Irianjaya Sehat, salah satu distributor minyak goreng di Mimika, turut melakukan pemeriksaan bersama tim dari Disperindag dan Metrologi.

Manajer Operasional PT Irianjaya Sehat, Suwandi Gosal, mengungkapkan hasil pemeriksaan menunjukkan kemasan minyak dari PT Smart memiliki volume yang sedikit melebihi 2 liter, sementara produk dari Fajar Niaga Berjaya mengalami kekurangan beberapa mililiter.

“Kami memilih Fajar Niaga Berjaya sebagai alternatif karena keterbatasan pasokan dari PT Smart. Namun, kami tetap berkomitmen untuk memenuhi kebutuhan pasar dengan produk yang sesuai standar,” jelasnya.

Meskipun ditemukan kekurangan sekitar 10 ml per liter pada kemasan 2 liter dari Fajar Niaga Berjaya, PT Irianjaya Sehat tetap memutuskan untuk mendistribusikan produk tersebut.

“Kekurangan ini masih dalam batas wajar, dan kami akan menyampaikan informasi ini secara transparan kepada toko-toko serta konsumen,” tambah Suwandi.

PT Irianjaya Sehat juga menegaskan bahwa temuan ini akan menjadi pertimbangan dalam memperpanjang kerja sama dengan Fajar Niaga Berjaya di masa mendatang.

Disperindag Mimika berharap temuan ini dapat meningkatkan pengawasan terhadap produk-produk yang beredar di pasaran, sehingga konsumen mendapatkan barang yang sesuai standar dan hak mereka tetap terlindungi. (moa)

Banner Iklan

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *