BERITA UTAMAPAPUA

OPM Klaim Serang Pos TNI di Intan Jaya, 10 Personel TNI Gugur, 11 Pucuk Senjata Hilang, Ternyata…

cropped 895e2990 d422 4061 9705 e533253f1607.jpg
6814
×

OPM Klaim Serang Pos TNI di Intan Jaya, 10 Personel TNI Gugur, 11 Pucuk Senjata Hilang, Ternyata…

Share this article
IMG 20230412 WA0060
Sebby Sambom

Timika, fajarpapua.com – Jubir TPNPB-OPM, Sebby Sambom mengklaim pasukan OPM menyerang pos TNI di Intan Jaya yang menyebabkan 10 personil meninggal dunia dan 11 pucuk senjata berhasil direbut.

Namun informasi sementara menyebutkan laporan peristiwa tersebut hanya latihan di Kerawang. Namun lokasi disamarkan di Mamba, Intan Jaya, Papua.

iklan
Banner Iklan
iklan

“Penyerangan tanggal 11 kemarin, hanya saya masih tunggu laporan lapangan. Untuk sementara versi TNI ada 10 anggota mereka yang mati, tapi pasukan kami di lapangan belum kasih data pasti, signal lapangan eror,” tutur Sebby kepada awak media, Rabu (12/3) malam.

Masih menurut Sebby, sesuai laporan versi TNI menyebutkan sebuah serangan mendadak dilakukan oleh kelompok Organisasi Papua Merdeka (OPM) terhadap Tim Gajah Mada 1 yang tengah melakukan operasi Ambush di koordinat 48 M 753596 9276561, Intan Jaya, Papua. Serangan yang terjadi pada Selasa dini hari itu mengakibatkan gugurnya 10 personel TNI dan hilangnya sejumlah senjata api.

Tim yang dipimpin oleh Letda Inf Alpin Siagian bergerak menuju titik penyergapan sejak Senin malam.

Setelah melakukan pengecekan personel dan peralatan, tim tiba di posisi Ambush sekitar pukul 23.00 WIB. Namun, pada Selasa pukul 02.14 WIB, keberadaan tim diketahui oleh kelompok OPM akibat suara batuk dari salah satu anggota. Hal ini menyebabkan OPM langsung membuka tembakan dari jarak dekat, sekitar dua meter, tanpa terdeteksi lebih dulu oleh pasukan Ambush.

Benteng 1 melaporkan terdengarnya rentetan tembakan pada pukul 02.15 WIB, yang kemudian direspons oleh Danpos dengan memerintahkan personel di TK Mamba untuk bersiap. Upaya komunikasi dengan Tim Gajah Mada 1 tidak membuahkan hasil, sehingga tim penyisiran segera dikerahkan ke lokasi kejadian pada pukul 03.00 WIB.

Tim drone mulai melakukan pengintaian pada pukul 07.30 WIT, diikuti oleh tim penyisiran yang dipimpin oleh Sertu Sulung. Pada pukul 06.00 WIB, tim penyisiran menemukan bahwa seluruh 10 personel Tim Ambush telah gugur, sementara 11 pucuk senjata api hilang setelah direbut kelompok OPM.

Adapun senjata yang hilang terdiri dari:

8 Pucuk SS2 V4 (+1 GLM)

2 Pucuk DMR

1 Pucuk Pistol G2 Combat

Pukul 06.20 WIB, tim penyisiran berhasil mengevakuasi seluruh korban ke TK Mamba dalam keadaan aman.

Insiden ini menjadi pukulan berat bagi satuan yang bertugas di wilayah Papua, sekaligus menunjukkan peningkatan intensitas serangan dari kelompok OPM.

Pandam XVII/Cenderawasih Mayjen TNI Rudi Puruwito belum memberikan keterangan resmi terkait kejadian ini.

Sementara sumber internal menyebutkan informasi tersebut hanya latihan di Kerawang untuk tim yang siap diberangkatkan ke Papua.(Red)

Banner Iklan

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *