Timika, fajarpapua.com – Ketua Aliansi Pemuda Amungsa (APA) Kabupaten Mimika, Elois M Balinol mengapresiasi peluncuran program Makan Bergizi Gratis (MBG).
Menurutnya program ini merupakan langkah positif yang patut diapresiasi, terutama dalam upaya meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan anak-anak di Indonesia, termasuk di wilayah Papua Tengah.
Namun demikian, APA juga menyoroti kebutuhan mendesak lainnya yang masih sangat dirasakan oleh masyarakat Kabupaten Mimika, yaitu akses pendidikan gratis.
“Kabupaten Mimika juga membutuhkan akses pendidikan gratis. Masih banyak anak-anak terlantar di daerah ini yang belum mendapatkan kesempatan untuk bersekolah secara gratis,”ujarnya saat ditemui fajarpapua.com, Rabu (12/3)
Menurutnya, pendidikan adalah hak dasar yang harus dipenuhi untuk memastikan masa depan yang lebih cerah bagi generasi muda Papua.
“Saya juga mengusulkan agar pemerintah mempertimbangkan untuk memberikan anggaran langsung kepada orang tua masing-masing anak. Dengan demikian, mereka dapat menyiapkan makanan bergizi untuk anak-anaknya sendiri sesuai dengan kebutuhan dan budaya lokal,”jelasnya
Ia berharap dapat meningkatkan efektivitas program MBG sekaligus memberdayakan keluarga secara mandiri.
Ia juga menegaskan kepada para kepala suku, tokoh gereja, dan tokoh intelektual di Kabupaten Mimika untuk tidak ikut campur atau mengatasnamakan program ini.
Program MBG ditujukan untuk anak-anak sekolah, bukan untuk kepentingan kelompok tertentu.
“Mari kita bersama-sama memastikan bahwa program ini benar-benar bermanfaat bagi generasi penerus bangsa,” katanya
Harapannya, pemerintah dapat memperhatikan aspirasi ini dan mengambil langkah konkret untuk memenuhi kebutuhan pendidikan dan kesejahteraan anak-anak di Kabupaten Mimika. Dengan demikian, program-program seperti MBG dapat berjalan beriringan dengan upaya peningkatan kualitas pendidikan di Papua. (moa)
