Timika, fajarpapua.com – Sekolah SD YPK Anggruk di Kampung Anggruk, Distrik Anggruk, Kabupaten Yahukimo, dilaporkan diserang dan dibakar oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) pada Jumat, 21 Maret 2025, sekitar pukul 17.00 WIT.
Berdasarkan informasi yang diterima fajarpapua.com, enam guru asal NTT dilaporkan meninggal dunia akibat terjebak dalam kebakaran. Para korban terdiri dari dua guru asal Kupang, tiga dari Flores, dan satu dari Atambua.
Serangan tersebut diduga dilakukan oleh sekitar 20 anggota KKB, beberapa diantaranya terlihat membawa senjata api. Insiden ini diduga dipicu oleh ketidaksenangan kelompok tersebut setelah permintaan uang mereka ditolak oleh masyarakat Distrik Anggruk, yang juga mengalami kesulitan ekonomi.
Sementara itu, Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol Ignatius Benny Adi Prabowo saat dikonfirmasi belum memberikan keterangan resmi terkait kejadian ini.
“Saya konfirmasi dulu,” ujarnya singkat melalui pesan singkat.(ron)
hal ini pemerintah tidak bisa tinggal diam..hal ini sudah melanggar aturan.insifen serupa sudah berulang ulang kali.ko kenapa dibiarkan …? lebih naik seribu pemberintak tewas ketimbang seorang guru mati…karena seorang guru dapat memanusiakan manusia ribuan orang….pengiorbanan keenam guru selama ini hasil akir penghargaan Nya mati dibakar…, saya melamar untuk membasmi kelompok tersebut.
banyak korban baik warga sipil maupun aparat keamanan. kita tidak tau akan berlangsung sampai kapan. sebaiknya biarkan mereka merdeka saja dripda negara harus keluarkan biaya utk jaga keamanan tapi nyawa melayang terus.
ke Papua untuk cari hidup, bukan mau cari mati. Negara lalai dalam hal ini.