BERITA UTAMAMIMIKA

Lapas Timika Usulkan 83 Warga Binaan Terima Remisi Idul Fitri 1446 H

157
×

Lapas Timika Usulkan 83 Warga Binaan Terima Remisi Idul Fitri 1446 H

Share this article
IMG 20250323 WA0010
Foto bersama

Timika, fajarpapua.com – Sebanyak 83 dari 140 warga binaan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Timika yang beragama Islam diusulkan menerima remisi khusus pada Hari Raya Idul Fitri 1446 H tahun 2025.

Kepala Lapas Kelas IIB Timika, Mansur Yunus Gafur, menyatakan bahwa nama-nama yang diusulkan ke Direktorat Jenderal Pemasyarakatan telah memenuhi dua syarat utama.

“Warga binaan yang diusulkan mendapatkan remisi telah memenuhi dua syarat, yaitu syarat substansi dan syarat administrasi,” ujar Mansur kepada wartawan, Jumat (21/3).

Ia menjelaskan bahwa syarat substansi mencakup berkelakuan baik selama menjalani masa tahanan, sementara syarat administrasi meliputi tidak memiliki perkara lain dan tidak melakukan pelanggaran.

Mansur memperkirakan bahwa Surat Keputusan (SK) remisi dari Direktorat Jenderal Pemasyarakatan akan diterbitkan dan dikirim ke satuan kerja menjelang Hari Raya Idul Fitri 2025.

Lapas Timika Bagikan Bantuan Sosial

Selain mengusulkan remisi, Lapas Kelas IIB Timika juga menyalurkan bantuan sosial (bansos) kepada warga binaan, keluarga warga binaan, serta masyarakat sekitar.

Kegiatan ini merupakan implementasi dari 13 Program Akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan (Imipas) Agus Andrianto, yang selaras dengan Asta Cita Presiden Republik Indonesia.

Bantuan sosial diserahkan langsung oleh Kepala Lapas Timika, Mansur Yunus Gafur, beserta jajaran. Bantuan tersebut berupa bahan pokok makanan dan sayur hasil budidaya warga binaan.

“Kami berharap bantuan ini memberikan manfaat nyata dan sedikit meringankan beban ekonomi keluarga warga binaan,” ujar Mansur.

Kegiatan pembagian bansos ini akan dilakukan secara rutin sebagai bentuk kepedulian Lapas Timika terhadap keluarga warga binaan dan masyarakat sekitar.

(mas)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *