Timika, fajarpapua.com – Rapat Kerja Wilayah (Rakerwil) Gereja Bethel Indonesia (GBI) Mimika 2025 resmi dilaksanakan di GBI Mawar Saron Gorong-gorong, Sabtu (29/3). Acara ini menjadi momen penting dalam merumuskan berbagai program dan kebijakan yang akan dilaksanakan oleh GBI di wilayah Mimika.
Dalam sambutannya saat membuka kegiatan, Bupati Mimika, Johannes Rettob, menegaskan pentingnya peran gereja dalam mendukung pemerintah serta menjaga solidaritas antarumat beragama.
Ia mengajak para pendeta untuk mengesampingkan ego sektoral dan menghindari dualisme yang pernah terjadi sebelumnya.
“Dengan jumlah umat yang ada, mari kita pertahankan dan tingkatkan. Jangan ada lagi dualisme seperti beberapa waktu lalu. Mari kita sama-sama jaga gereja ini,” ujar Bupati Rettob.
Lebih lanjut, ia mengapresiasi kontribusi GBI dalam membangun kehidupan rohani di Mimika. “Terima kasih kepada Gereja Bethel Indonesia yang telah membantu kami. Saat ini sudah ada 30 gereja yang luar biasa, dan ini menambah ikon Kabupaten Mimika. Terima kasih Bapak dan Ibu yang sudah membantu menjaga dan meningkatkan iman Kristiani,” tambahnya.
Bupati Rettob juga menyoroti peran gereja dalam menjaga keamanan dan keharmonisan sosial di Mimika. “Pemerintah tidak bisa bekerja sendiri, perlu dukungan gereja. Bersama pemerintah, mari kita bantu menjaga keamanan serta iman umat.”
Bupati JR menyinggung tugas-tugas keagamaan yang langsung diembannya setelah dilantik sebagai Bupati Mimika. Ia menuturkan bagaimana dalam beberapa hari terakhir, ia menghadiri berbagai acara keagamaan.
“Saya dilantik, tugas pertama saya langsung urusan agama semua. Kemarin pagi saya resmikan gedung PAM GKI Kamoro Jaya, sorenya saya hadir di acara Hari Raya Nyepi. Hari ini saya di GBI Saron, sore nanti saya di Gereja Katedral. Saya undang semua kita hadir di sini. Besok saya hadiri buka puasa bersama umat Muslim. Lalu kita masuk Idul Fitri, setelah itu saya ditunjuk menjadi ketua panitia pentahbisan Uskup di Timika. Saya sudah pikul salib selama ini, lalu sekarang diberi tugas agama lagi,” tuturnya yang disambut tepukan tangan peserta yang hadir.
Mengakhiri sambutannya, Bupati Rettob menekankan pentingnya toleransi dan komunikasi yang baik antara gereja dan pemerintah. “Mari kita belajar toleransi, jaga solidaritas, bangun hubungan baik antara gereja dan pemerintah, serta komunikasikan segala sesuatu dengan baik,” pungkasnya.
Acara Raker Wilayah GBI Mimika 2025 ini menjadi wadah bagi para pemimpin gereja untuk menyusun program kerja yang selaras dengan visi pemerintah daerah dalam membangun keharmonisan dan kehidupan rohani yang lebih baik di Kabupaten Mimika.(fan)
