Timika, fajarpapua.com – RSUD Mimika dinilai sebagai salah satu fasilitas kesehatan terbaik di Papua. Meski demikian, untuk meningkatkan kualitas pelayanan khususnya dalam menangani kasus kanker, jantung, dan penyakit kritis lainnya, masih dibutuhkan penambahan dokter spesialis.
Hal itu disampaikan Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Cabang Mimika, dr. Leonard Pardede, dalam sebuah wawancara baru-baru ini.
“Kalau dibandingkan dengan daerah lain di Papua, fasilitas RSUD Mimika tergolong sangat baik. Dari segi infrastruktur dan alat medis, sudah cukup lengkap,” ujar dr. Leonard.
Namun, ia menyoroti masih kurangnya tenaga medis spesialis di Mimika. Salah satu contohnya adalah ketiadaan dokter spesialis onkologi ginekologi yang sangat dibutuhkan untuk menangani kasus kanker serviks.
“Dalam setahun, bisa ada sekitar 56 kasus kanker serviks, dan sebagian besar pasien datang dalam kondisi stadium lanjut. Sayangnya, mereka harus dirujuk keluar daerah karena belum ada dokter spesialisnya di sini,” jelasnya.
Selain onkologi, dr. Leonard juga menyebutkan beberapa bidang spesialisasi lain yang sangat dibutuhkan di Mimika, antara lain:
Spesialis kardiologi, untuk layanan kateterisasi jantung
Spesialis gastroenterologi, untuk prosedur endoskopi
Spesialis THT dan dermatologi
Spesialis ortopedi, khususnya untuk penanganan patah tulang
“Kami mendorong dokter-dokter muda dari Mimika untuk mengambil spesialisasi di bidang tersebut, dengan harapan mereka kembali dan mengabdi di daerah asal,” tuturnya.
dr. Leonard juga mengungkapkan pemerintah daerah telah memberikan insentif cukup tinggi bagi dokter spesialis yang bekerja di RSUD Mimika sebagai pegawai negeri. Namun, dokter spesialis yang bekerja di sektor swasta belum mendapatkan insentif serupa.
“Dokter swasta belum mendapat bantuan dari pemerintah. Kami berharap ada kebijakan yang lebih merata dan inklusif,” ujarnya.
Lebih lanjut, ia berharap Mimika suatu saat bisa memiliki pusat layanan kanker sendiri seperti RS Dharmais di Jakarta, sehingga pasien tidak perlu dirujuk ke luar daerah.
“Kami akan terus mendorong peningkatan SDM dan fasilitas kesehatan agar masyarakat Mimika bisa mendapatkan layanan terbaik,” tutup dr. Leonard.
Dengan dukungan pemerintah dan ketersediaan tenaga spesialis, Mimika diharapkan mampu memberikan pelayanan kesehatan berkualitas bagi seluruh masyarakatnya. (moa)