BERITA UTAMAMIMIKA

Pimpin Apel Perdana Bersama Wabup Kemong, Bupati John Rettob : Tinggalkan Masa Lalu, Tidak Ada Lagi “Bupati-bupati Kecil”

957
×

Pimpin Apel Perdana Bersama Wabup Kemong, Bupati John Rettob : Tinggalkan Masa Lalu, Tidak Ada Lagi “Bupati-bupati Kecil”

Share this article
IMG 20250408 WA0028
Bupati Johannes Rettob didampingi Wakil Bupati Emanuel Kemong saat memimpin apel perdana

Timika, fajarpapua.com – Bupati Mimika Johannes Rettob dan Wakil Bupati Emanuel Kemong memimpin apel perdana di Lapangan Upacara Kantor Bupati Mimika, Kampung Karang Senang (SP3), Selasa pagi (8/4). Apel tersebut menandai awal masa kepemimpinan mereka untuk lima tahun ke depan.

Dalam amanatnya, Bupati John Rettob menegaskan pentingnya semangat baru bagi seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) dan tenaga honorer di lingkungan Pemerintah Kabupaten Mimika. Ia mengajak seluruh jajaran untuk meninggalkan kebiasaan lama dan mulai bekerja dengan dedikasi, integritas, dan profesionalisme.

“Ini apel perdana kami untuk lima tahun ke depan. Saya berharap sesuai kesepakatan kita bersama, baik ASN maupun honorer, kita laksanakan tugas dan tanggung jawab kita dengan baik,” ujarnya.

Bupati Rettob juga menyoroti pentingnya penampilan dan sikap ASN dalam menjalankan tugas pelayanan publik. Ia menegaskan ASN harus berpenampilan rapi, mengenakan pakaian dinas lengkap dengan atribut, serta memiliki sikap dan mental yang baik. “ASN yang kedapatan mabuk di jalan dengan pakaian dinas akan langsung diberhentikan,” tegasnya.

Ditegaskan, fokus utama dirinya dan wakil bupati adalah pembenahan kinerja ASN. Terutama pentingnya responsivitas terhadap keluhan masyarakat dan peningkatan daya saing daerah. “ASN harus berpikir sistematis, terampil, objektif, dan mampu membangkitkan kehidupan masyarakat,” ujarnya.

Bupati juga menyinggung isu-isu yang sempat beredar dikalangan ASN, termasuk adanya kekhawatiran sejumlah ASN terkait rotasi jabatan maupun isu “titipan”. Ia menegaskan akan mengedepankan profesionalisme dalam penempatan pegawai dan tidak akan melayani praktik-praktik tidak sehat.

“Ada yang bilang kalau JR jadi bupati ada yang mau pensiun dini, mau pindah, ada yang sudah bersih-bersih ruangan, ada yang buat kabinet A dan kabinet B. Jangan percaya. Saya tahu siapa yang kasih uang, saya tidak akan pakai dia,” tandasnya.

Mengakhiri sambutannya, Bupati mengajak seluruh ASN untuk menatap masa depan dengan optimisme. “Buang masa lalu. Tidak ada lagi bupati-bupati kecil. Mari kita kerja dengan baik dan profesional,” tutupnya.

Sementara Wakil Bupati Emanuel Kemong menambahkan dirinya bersama bupati dipilih oleh rakyat akan rumput yang selama ini tidak mendapat tempat yang baik di negerinya sendiri, yang tidak diperhatikan.

“Daerah ini banyak uang tapi tidak sampai ke kampung-kampung. Tadi pa bupati panjang lebar soal ASN, terus terang saya tidak bermimpi berdiri di mimbar yang terhormat ini. Saya percaya mungkin ini rencana Tuhan supaya kita sama-sama memperbaiki daerah ini,” ungkapnya.

Dirinya menyaksikan pembangunan berjalan di tempat. Sehingga ketika ditawari sebagai wakil bupati, meskipun sempat menolak, namun akhirnya dirinya memutuskan mau mendampingi bupati JR hingga terpilih sebagai pimpinan Mimika periode 2025-2030.

Kemong juga menyoroti stunting yang dinilai akibat kebijakan yang salah. Saatnya pemda fokus membantu masyarakat yang lemah agar ekonomi meningkat.

“Saya minta ASN harus datangi kampung-kampung, nanti kepala distrik wajib ada di kampung-kampung, disiplin waktu berkantor, kalau disiplin semuanya akan beres,” bebernya.

Apel ini menjadi momentum penting untuk menegaskan arah baru pemerintahan di Mimika di bawah kepemimpinan Rettob-Kemong, yang menekankan semangat perubahan, pelayanan publik yang berkualitas, dan pemerintahan yang bersih.(fan)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *