BERITA UTAMAMIMIKA

Opini Redaksi: Tampil Carut Marut di Awal Liga 4, Pembenahan KONI, Askab dan Persemi Harus Segera Dilakukan

549
×

Opini Redaksi: Tampil Carut Marut di Awal Liga 4, Pembenahan KONI, Askab dan Persemi Harus Segera Dilakukan

Share this article
IMG 20250409 WA0112
Tim Persemi (Kabupaten Mimika)

KEKECEWAAN yang disampaikan anggota DPRP Provinsi Papua Tengah, Araminus Omaleng, terhadap manajemen KONI, ASKAB, dan Persemi Mimika, bukanlah sekadar keluhan semata. Ini adalah refleksi dari realita pahit dunia olahraga di Mimika yang tengah menghadapi krisis manajemen dan pengelolaan anggaran.

Peristiwa memalukan saat pembukaan Liga 4 Papua Tengah—di mana Persemi Mimika selaku tuan rumah tampil tanpa seragam resmi—adalah simbol dari kegagalan sistemik yang harus segera dibenahi. Di tengah sorotan publik dan kebanggaan daerah, bagaimana mungkin klub kebanggaan lokal tak mampu menyediakan perlengkapan dasar seperti seragam?

Pertanyaan yang dilontarkan Omaleng soal ke mana larinya dana besar untuk pembinaan olahraga patut mendapat jawaban transparan. Pengelolaan dana publik harus dapat dipertanggungjawabkan, terlebih ketika hasil nyata di lapangan menunjukkan kekosongan fasilitas, peralatan, dan bahkan semangat pembinaan.

Mimika dikenal dunia karena kandungan emasnya, namun kekayaan alam itu seharusnya juga tercermin dalam investasi nyata pada sumber daya manusianya, khususnya pemuda berbakat di bidang olahraga. Talenta muda Mimika tidak kekurangan semangat atau potensi—yang kurang hanyalah manajemen yang sehat, dukungan fasilitas, dan keberpihakan kebijakan yang jelas.

Desakan untuk membenahi total manajemen KONI, ASKAB, dan Persemi adalah langkah yang patut didukung semua pihak. Sudah saatnya Mimika menjadi pusat pembinaan olahraga yang serius dan berkelanjutan, bukan sekadar ajang proyek jangka pendek yang minim hasil.

Langkah semua pihak yang mengawal perbaikan sistem olahraga daerah harus didukung. Olahraga tidak boleh hanya menjadi formalitas atau proyek anggaran; olahraga adalah investasi masa depan dan sarana membangun karakter generasi muda. Dan perubahan itu harus dimulai sekarang, dari Mimika.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *