Timika, fajarpapua.com – Umat Katolik di Gereja Katedral Tiga Raja merayakan Minggu Palem (Palma) dengan khidmat pada hari ini, Minggu, 13 April 2025.
Perayaan Ekaristi dipimpin RD. Rinto Dumatubun, dimulai dengan upacara pemberkatan daun palem sebagai simbol penyambutan Yesus ke Yerusalem.
Dalam homilinya, RD. Rinto mengajak umat merenungkan Injil Lukas (19:28-40) yang mengisahkan sengsara Yesus.
“Hari ini, kita diingatkan akan Yesus yang tanpa dosa, namun rela menderita dan mengampuni,” ujarnya.
Ia menekankan meskipun Yesus difitnah, diadili secara tidak adil, bahkan disalib bersama para penjahat, Ia tetap mengampuni musuh-musuh-Nya.
“Dari salib, Yesus berdoa, ampunilah mereka, sebab mereka tidak tahu apa yang mereka perbuat’ (Luk 23:34). Inilah teladan agung bagi kita,” seru RD. Rinto.
Ia mengajak umat untuk meneladani sikap Yesusdalam menghadapi ketidakadilan dan penderitaan.
“Mengampuni itu tidak mudah, bahkan lebih sakit daripada sakit gigi, Tetapi, dengan berdoa dan mengasihi, kita menunjukkan iman sejati,” ujarnya dalam kotbah.
Ia juga mengingatkan agar daun palem yang dibawa pulang menjadi pengingat bahwa Yesus adalah Raja yang penuh pengampunan.
“Letakkanlah di rumah, agar setiap kali melihatnya, kita tergerak untuk mengampuni seperti Dia,” ucapnya
Perayaan ditutup dengan doa syukur dan berkat, diiringi harapan agar semangat kasih dan pengampunan Minggu Palem terus hidup dalam hati umat sepanjang Pekan Suci.
“Mari kita terus belajar mengampuni, sebagaimana Kristus telah mengampuni kita. Tuhan memberkati,”pungkas RD. Rinto.
Pada hari yang sama, ribuan umat Katolik Paroki Sempan serta paroki lain di Mimika merayakan minggu palma, mengenang Yesus memasuki kota Yerusalem, sekaligus menandai awal masa penderitaan menuju kebangkitan. (moa)