Timika, fajarpapua.com – Wakil Bupati Mimika, Emanuel Kemong menyerukan agar Komunitas Anak Papua Peduli (KAPP) segera menyelesaikan persoalan dualisme kepengurusan yang terjadi.
Seruan ini disampaikannya usai menghadiri Konferda yang batal digelar di Aula Cenderawasih 66, Senin (14/4).
“Sebenarnya saya hadir sebagai wakil bupati untuk semua orang. Saya minta mereka jadi satu. Dualisme ini terjadi di banyak tempat, bukan hanya di KAPP. Lemasa dan Lemasko juga mengalami hal yang sama,” ujar Wabup Kemong.
Ia mengingatkan perpecahan akan merugikan pengusaha putra daerah sendiri. “Kalau ke depan tetap dualisme, mereka sendiri yang rugi. Pemerintah akan kesulitan menentukan mana yang sah. Kami tidak bisa intervensi.”
Wabup juga menekankan pentingnya persatuan demi kemajuan bersama. “Apalagi tagline mereka ‘bekerja untuk negeri’, ya harus bersatu. Lebih baik bergandengan tangan dan berjalan bersama pemerintah,” tambahnya.
Ia berharap ada figur penengah yang mampu merangkul semua pihak. “Kami kembalikan ke mekanisme organisasi. Rangkul semua yang berbeda jalan. Karena mereka mitra pemerintah,” pungkasnya.(fan)