Timika, fajarpapua.com – TPNPB-OPM berjanji akan terus berperang melawan militer Indonesia hingga dunia kiamat.
Pernyataan itu disampaikan ditengah kian maraknya pembunuhan terhadap warga sipil dan aparat keamanan yang dilakukan organisasi Papua merdeka tersebut.
Sebby Sambom selaku Jubir TPNPB OPM melalui siaran pers Rabu (16/4) mengatakan, Manajemen Markas Pusat KOMNAS TPNPB telah menerima laporan resmi dari Undius Kogoya yang merupakan Panglima TPNPB Kodap VIII Intan Jaya bahwa pengiriman pasukan militer Indonesia ke wilayah perang di Intan Jaya sebagai tumbal negara demi mempertahankan Papua menjadi jajahan Indonesia, sementara korban aparat militernya terus berjatuhan di medan perang.
“Terkait dengan hal tersebut, Undius Kogoya mengatakan jika pemerintah Indonesia siap untuk mengakhiri perang dan letakan senjata maka silahkan kami duduk di meja perundingan internasional dalam menyelesaikan persoalan politik di tanah Papua antara pihak kami dan pemerintah Indonesia,” kata Sebby.
Menurutnya, jika pemerintah Indonesia tidak menanggapi hal tersebut, maka perang akan terus terjadi di tanah Papua antara TPNPB dan militer Indonesia yang dapat mengakibatkan korban jiwa yang terus berjatuhan dari pihak sipil maupun militer.
“TPNPB Kodap VIII Intan Jaya siap melakukan perang sampai dunia kiamat jika pemerintah Indonesia tidak mau duduk bersama kami di meja perundingan internasional,” ujarnya.
Sebby menegaskan Manajemen Markas Pusat KOMNAS TPNPB menggumumkan kepada semua pihak bahwa Indonesia harus segera membuka diri dan lakukan perundingan internasional yang difasilitasi oleh PBB.
“Indonesia harus membuka diri terkait dengan penyelesaian akar masalah politik Papua yang mengakibatkan terjadinya perang selama setengah abad lebih yang mengakibatkan ribuan warga sipil korban dan puluhan ribu warga mengungsi dari wilayah konflik di berbagai daerah di tanah Papua,” tegasnya.(red)