Timika, fajarpapua.com – Jaringan kabel di Intake WTP 430 Kuala Kencana—lokasi pengambilan air sebelum disalurkan ke Water Treatment Plant (WTP)- dicuri orang tak dikenal.
Kabid Cipta Karya pada Dinas PUPR Kabupaten Mimika, Suryani mengungkapkan insiden pencurian kabel itu diketahui pada Rabu pagi (16/4), dan diduga pelaku beraksi pada Selasa malam (15/4).
Adapun kabel yang curi diantaranya ukuran 240 milimeter sepanjang 80 meter, kabel NYY 4×50 mm sepanjang 50 meter dan kabel grounding NYY 70 mm sepanjang 20 meter.
“Kami tahu kasus itu hari Rabu pagi. Kemungkinan pelaku mencuri kabel untuk diambil tembaganya pada Selasa malam,” kata Suryani.
Akibat pencurian ini, operasional WTP terganggu, dimana jadwal distribusi selama dua jam pada sore hari akan terhenti untuk beberapa waktu kedepa .
“Padahal hari ini direncanakan pemasangan meteran di SP 2, uji coba obat trafo pendorong air ke SP 1 dan SP 4. Tapi kegiatan ini terhenti karena kabel dan beberapa komponen penting hilang,” tukasnya
Suryani menambahkan, proses penggantian kabel tidak bisa langsung karena memerlukan alat penyambung seperti SKUN atau klem yang tidak tersedia di Timika dan harus dipesan dari Surabaya.
“Kami pernah mengajukan permintaan tenaga keamanan tapi belum dipenuhi. Padahal, keberadaan sekuriti penting untuk menjaga kelistrikan dan peralatan lainnya di tempat itu,” ujarnya.(fan)
Betul harus ada tindakan.begitu juga kasus penvurian meteran air yag marakdi SP.1 dan SP.1..ini perlu oerhaian dan penegakan agar oelaku kena efekjera demi.membangun mimika.jikatidak aman maka
proram tidakberjalan..