Timika, fajarpapua.com – Ketua Dewan Pimpinan Daerah Solidaritas Kerukunan Keluarga Papua (DPD SKKP) Kabupaten Mimika, Stingal Jhonny Beanal, menegaskan komitmennya untuk memastikan program Makanan Bergizi Gratis (MBG) dari pemerintah di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto dapat dirasakan oleh seluruh masyarakat Papua, khususnya anak-anak di daerah terpencil.
Program nasional ini menyasar siswa PAUD, TK, SD, SMP, hingga SMA, sebagai langkah untuk meningkatkan kualitas gizi generasi muda Indonesia.
Beanal mengungkapkan pihaknya telah memulai tahap pertama program dengan membangun 18 titik layanan di wilayah Mimika.
Namun ia menekankan bahwa distribusi program ini tidak boleh hanya berfokus pada wilayah perkotaan.
“Kami tidak hanya fokus di kota, tapi juga akan menjangkau wilayah terpencil. Tahap pertama sudah berjalan, dan ke depan kami akan perluas ke daerah pesisir dan pegunungan karena banyak sekolah di sana yang membutuhkan,” ujarnya.
Ia juga mendorong adanya kolaborasi dengan pemerintah daerah, sebagai perpanjangan tangan pemerintah pusat dan provinsi, untuk memastikan keberhasilan implementasi program MBG.
Selain itu, Beanal menyoroti pentingnya keterlibatan perusahaan-perusahaan yang beroperasi di wilayah adat Amungsa dan Bumi Kamoro.
Ia menyebut, partisipasi perusahaan dapat dilakukan melalui anggaran negara (APBN), kemitraan, maupun tanggung jawab sosial perusahaan (CSR).
“Kami membuka peluang kerja sama dengan semua pihak, termasuk PTFI dan anak-anak perusahaannya, untuk bersama-sama menyukseskan MBG di Tanah Papua,” tambahnya.
Beanal juga berharap pembangunan “dapur sehat” sebagai pusat distribusi makanan bergizi dapat segera direalisasikan dalam bulan ini, agar pelaksanaan tahap berikutnya dapat menjangkau daerah-daerah tertinggal lebih cepat.
“Program ini untuk semua anak bangsa, termasuk mereka yang di pegunungan dan pesisir. Kami akan pastikan tidak ada yang tertinggal,” pungkasnya.
Ia berharap program MBG tidak hanya berhasil di Mimika, tetapi juga menjadi model inspiratif bagi kabupaten dan provinsi lain di Papua dalam upaya meningkatkan kesejahteraan generasi muda melalui asupan gizi yang layak. (moa)