Jayapura, fajarpapua.com – Ribuan umat Kristiani di Kota Jayapura dan Kabupaten Jayapura mengikuti kebaktian dan misa Jumat Agung di berbagai gereja Katolik dan Kristen, Jumat (18/4/2025).
Di Gereja GKI Martin Luther Sentani, ibadah Jumat Agung digelar dalam empat sesi, yakni pukul 06.00 WIT, 09.00 WIT, 16.00 WIT (dengan Perjamuan Kudus), dan 19.00 WIT (dengan Perjamuan Kudus).
Ibadah tersebut dipimpin Ketua Klasis Sentani, Pdt. Albert Suebu, yang dihadiri ratusan jemaat dari berbagai kalangan.
Pdt. Albert Suebu menjelaskan, Jumat Agung yang memperingati kematian Tuhan Yesus Kristus di kayu salib, menjadi momentum penguatan iman bagi umat Kristiani di Kabupaten Jayapura, baik dari GKI Klasis Sentani maupun gereja-gereja lainnya.
“Kita harus memperjuangkan kehidupan kita seperti Tuhan Yesus yang telah mempersembahkan hidup-Nya bagi semua orang. Dari sisi kemanusiaan, pengorbanan Tuhan itu harus menjadi teladan, dan kita dipanggil untuk mengasihi sesama, karena Yesus mati bukan hanya untuk orang Kristen saja,” kata Pdt. Albert.
Ia menekankan setiap orang yang percaya kepada Yesus wajib meneladani karakter-Nya, terutama dalam hal mengasihi sesama. Dalam refleksi kali ini, Pdt. Albert mengangkat kisah Simon dari Kirene berdasarkan Injil Matius 27:32–44, seorang asing yang membantu memikul salib Yesus.
“Kita ini umat yang telah berdosa, tapi dosa kita telah lunas dibayar melalui penyaliban Tuhan Yesus Kristus. Maka, mari kita membuka hati untuk melakukan hal-hal yang baik,” ujarnya.
Lebih lanjut, melalui momentum Jumat Agung dan Paskah 2025, Pdt. Albert mengajak seluruh umat Kristiani di Kabupaten Jayapura untuk mewujudkan masyarakat yang hidup dalam damai sejahtera, takut akan Tuhan, dan menjauhi perilaku menyimpang, termasuk mengonsumsi minuman keras (miras).
“Kita harus berjuang agar miras tidak lagi dijual di Kabupaten Jayapura, demi membentuk karakter umat Kristen yang takut akan Tuhan. Jangan kita mempermalukan Tuhan, karena Dia telah memberikan kita alam, laut, dan danau yang indah—kabupaten ini sudah sempurna,” pungkasnya.
(hsb)