BERITA UTAMAMIMIKA

Dinkes Mimika akan Bangun Puskesmas Perintis, Koperapoka dan Kebun Siri, Gelar Pengobatan Gratis Dukung Program 100 Hari Kerja

1195
×

Dinkes Mimika akan Bangun Puskesmas Perintis, Koperapoka dan Kebun Siri, Gelar Pengobatan Gratis Dukung Program 100 Hari Kerja

Share this article
93b908da 9206 4bb2 a769 5ce07de2cbef
Reynold Ubra, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Mimika

Timika, fajarpapua.com – Pemerintah Kabupaten Mimika melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) menitikberatkan program pembangunan puskesmas serta peluncuran program 100 hari kerja sebagai bagian dari peningkatan layanan kesehatan masyarakat.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Mimika, Reynold Ubra, mengungkapkan tahun ini pihaknya memulai membangun puskesmas di wilayah Perintis. Hal ini didorong oleh pertumbuhan jumlah penduduk yang telah mencapai 60 ribu jiwa di Puskesmas Pasar Sentral), sementara standar ideal satu puskesmas hanya melayani 30 ribu jiwa dan enam dokter.

“Selama ini warga Timika Indah berobat di Puskesmas Pasar Sentral, padahal jumlah penduduk yang dilayani Puskesmas Pasar Sentral sudah mencapai 60 ribu, perlu dibangun satu puskesmas baru supaya bisa terbagi,” ujar Reynold dikonfirmasi fajarpapua.com di Jalan Budi Utomo, Minggu (20/6).

Selain itu, kata dia, jumlah penduduk di Timika sudah lebih dari 100 ribu jiwa, jauh melampaui standar pelayanan satu puskesmas. Karena itu, tahun depan akan dilakukan pemekaran dua puskesmas baru di wilayah Koperapoka dan Kebun Siri menggunakan Dana Alokasi Khusus (DAK).

“Februari 2025 lalu kami sudah rapat dengan Kementerian Kesehatan,” jelas Reynold.

Ia menambahkan, selain pembangunan infrastruktur, Dinkes juga akan meluncurkan program unggulan dalam 100 hari kerja berupa Apresiasi (Akses Pemeriksaan Gratis) Pemda Mimika. Program tersebut dimulai pada 1 Mei mendatang.

“Program ini memberikan akses pemeriksaan kesehatan gratis. Kami akan mendatangi instansi vertikal dan kantor-kantor untuk berikan pelayanan langsung. Bagi masyarakat umum, akan dilakukan kunjungan sehat dari rumah ke rumah, termasuk kepada pegawai Pemda,” ujarnya.

Untuk wilayah pegunungan dan pesisir, Dinas Kesehatan juga meluncurkan pendekatan inovatif bernama Pusjaki atau Puskesmas Jalan Kaki. “Ini bagian dari quick win kami, bagaimana layanan bisa hadir lebih dekat dan menjangkau masyarakat di wilayah yang sulit dijangkau kendaraan,” tambah Reynold.

Dengan program ini, diharapkan pelayanan kesehatan di Kabupaten Mimika bisa lebih merata, cepat, dan dirasakan langsung oleh seluruh lapisan masyarakat.(fan)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *