BERITA UTAMAMIMIKA

Bupati Mimika Lantik Pengurus TP-PKK dan Dekranasda 2025–2030: Fokus pada Pemberdayaan Kampung dan Pelestarian Budaya

1022
×

Bupati Mimika Lantik Pengurus TP-PKK dan Dekranasda 2025–2030: Fokus pada Pemberdayaan Kampung dan Pelestarian Budaya

Share this article
IMG 20250423 WA0067
Foto bersama usai pelantikan pengurus TP-PKK dan Dekranasda Kabupaten Mimika periode 2025–2030.

Timika, fajarpapua.com – Bupati Mimika, Johannes Rettob, didampingi Wakil Bupati Mimika, Emanuel Kemong, melantik dan mengukuhkan pengurus Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) serta Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kabupaten Mimika periode 2025–2030, Rabu (23/4) di Graha Eme Neme Yauware.

Sebanyak 50 pengurus TP-PKK dan 50 anggota Dekranasda dilantik berdasarkan Surat Keputusan Bupati Mimika Nomor 139 Tahun 2025 untuk TP-PKK dan Nomor 140 Tahun 2025 untuk Dekranasda.

Pelantikan ditandai dengan pemasangan pin, penandatanganan berita acara, dan pengambilan sumpah jabatan.

Ny. Susana Susi Herawati Rettob ditetapkan sebagai Ketua TP-PKK, dan Ny. Perina Kula Kemong sebagai Wakil Ketua.

Dalam sambutannya, Bupati Johannes Rettob menekankan PKK harus menjadi motor penggerak pembangunan berbasis keluarga, terutama dalam penanganan isu-isu krusial seperti kesehatan ibu dan anak, stunting, pendidikan, hingga ekonomi keluarga.

“TP-PKK harus hadir di tengah masyarakat, aktif di posyandu, dan menjadi mitra strategis pemerintah dalam menekan angka stunting. Pemerintah tidak bisa bekerja sendiri, butuh sinergi semua pihak,” ujar Bupati Rettob.

Bupati Rettob juga menyoroti pentingnya peran Dekranasda dalam mendorong pelestarian dan perlindungan budaya lokal Mimika, seperti hak paten karya seni khas daerah, termasuk patung Mitoro.

“Dekranasda harus menggandeng OPD terkait untuk memastikan karya seni dan budaya kita memiliki perlindungan hukum dan nilai ekonomi,” tambahnya.

Mengakhiri sambutannya, Bupati berharap seluruh pengurus yang baru dilantik dapat membangun komunikasi yang harmonis dengan masyarakat dan seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD).

“Kesehatan dan pendidikan adalah dua hal mendesak yang harus kita prioritaskan. Saya percaya para ibu-ibu PKK dan Dekranasda mampu menjalankan tugas ini dengan penuh tanggung jawab dan integritas,” pungkasnya.

Pelantikan ini diharapkan menjadi momentum sinergi antara pemerintah, TP-PKK, dan Dekranasda dalam mewujudkan Mimika yang lebih sejahtera, mandiri, dan berdaya saing

Sementara itu, Ny. Suzy Rettob menyampaikan komitmen penuh untuk menjadikan PKK sebagai ujung tombak pemberdayaan masyarakat, terutama di kampung-kampung.

“Kami tidak hanya akan memberikan pelatihan teoritis, tapi juga pendampingan langsung di lapangan. Fokus kami adalah membentuk kader PKK yang mandiri dan produktif,” ungkapnya.

Ia menegaskan program-program PKK akan selaras dengan visi-misi pembangunan daerah, yaitu “Membangun dari Kampung ke Kota”, dengan menitikberatkan pada pelestarian kearifan lokal dan peningkatan kualitas hidup keluarga. (moa)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *