BERITA UTAMAMIMIKA

Tim Gabungan Tertibkan Pedagang di Trotoar depan Pasar Sentral, Matius Way: Kami Sedang Cari Solusi Tempat yang Layak

cropped 895e2990 d422 4061 9705 e533253f1607.jpg
1870
×

Tim Gabungan Tertibkan Pedagang di Trotoar depan Pasar Sentral, Matius Way: Kami Sedang Cari Solusi Tempat yang Layak

Share this article
IMG 20250425 WA0053
Tampak tim gabungan sedang menertibkan pedagang yang berjualan di trotoar

iklan
Banner Iklan
iklan

Timika, fajarpapua.com – Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) bersama tim gabungan menertibkan aktivitas jual beli di atas trotoar depan Pasar Sentral yang dinilai mengganggu ketertiban dan kenyamanan pengguna jalan.

Adapun tim yang ikut dalam kegiatan penertiban diantaranya Sekretaris Disperindag, Kabid Ketertiban Satpol PP dan anak buah, Kepala Kelurahan Pasar Sentral, Kapospol Pasar Sentral dan Kepala Pasar (Kapas).

Kepala Pasar Sentral, Matius Way, menyatakan keprihatinannya terhadap kondisi ini dan menegaskan bahwa penertiban telah dilakukan berulang kali.

“Sebagai anak negeri, saya tidak ingin melihat mama-mama saya berjualan di jalan raya, apalagi di atas trotoar yang seharusnya digunakan oleh pejalan kaki. Duduk di situ mereka terima debu dan panas,” ujarnya kepada fajarpapua.com, Jumat (25/4).

Matius menegaskan pihaknya telah berulang kali berupaya memindahkan para pedagang ke dalam area pasar, namun beberapa tetap bertahan karena alasan lokasi. “Mereka minta tempat di antara pasar ikan dan pasar daging, tapi ketika kami arahkan ke sana pun mereka menolak,” tambahnya.

Ia juga mengungkapkan sebagian pedagang tidak menjual hasil usaha sendiri, melainkan hanya menerima barang dari pihak lain. “Saya pantau sendiri ada mobil pick up yang antar barang dagangan, setelah itu dijemput lagi. Jadi ini bukan murni usaha mereka sendiri,” jelasnya.

Untuk itu, Matius mengajak semua pihak untuk mendukung langkah penertiban dan memastikan para pedagang mendapat tempat yang lebih layak. “Kami masih terus berkoordinasi dengan pimpinan Dinas Perindag untuk mencari lokasi yang cocok dan manusiawi bagi mama-mama ini agar bisa berjualan dengan baik dan nyaman,” pungkasnya.(ana)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *