BERITA UTAMAYPMAK

Ketua YPMAK: Beasiswa Prestasi Cetak Generasi Papua Berkualitas

cropped 895e2990 d422 4061 9705 e533253f1607.jpg
105
×

Ketua YPMAK: Beasiswa Prestasi Cetak Generasi Papua Berkualitas

Share this article
IMG 20250429 WA0061
Ketua Pengurus YPMAK, Dr. Leonardus Tumuka

Timika, fajarpapua.com – Yayasan Pengembangan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK), pengelola dana kemitraan PT Freeport Indonesia, secara resmi meluncurkan program Beasiswa Prestasi sebagai bentuk komitmen mendukung pendidikan tinggi bagi generasi muda Papua.

Ketua Pengurus YPMAK, Dr. Leonardus Tumuka, dalam dialog interaktif di Radio Publik Mimika, Selasa (29/4), menjelaskan program ini merupakan langkah strategis untuk mencetak sumber daya manusia Papua yang unggul dan siap bersaing.

iklan
Banner Iklan
iklan

“Program ini adalah wujud nyata komitmen kami dalam memajukan pendidikan di Tanah Papua. Tahun ini, kami fokuskan kepada anak-anak dari suku Amungme dan Kamoro. Namun mulai 2026, beasiswa ini akan diperluas untuk lima suku kekerabatan lainnya dan seluruh anak Papua yang lahir di Mimika, dengan syarat diterima di universitas negeri,” jelas Dr. Tumuka.

Beasiswa Prestasi memberikan manfaat lebih besar dibandingkan beasiswa reguler. Penerima wajib lolos seleksi mandiri perguruan tinggi negeri serta menunjukkan bukti penerimaan. Selama masa studi, mahasiswa harus menjaga Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) yang tinggi.

“Benefit yang lebih besar ini menjadi motivasi agar mahasiswa lebih serius menempuh pendidikan tinggi. Kami ingin mencetak calon pemimpin berkualitas dari Papua,” tegasnya.

Selain beasiswa prestasi, YPMAK juga tetap menjalankan program beasiswa umum dengan kuota yang telah ditetapkan.

Prioritas tetap diberikan kepada suku Amungme, Kamoro, serta lima suku kerabat lainnya. Hingga kini, tercatat 4.103 mahasiswa telah menjadi penerima beasiswa dari YPMAK.

Dr. Tumuka juga menegaskan pentingnya keseimbangan alokasi anggaran YPMAK untuk sektor pendidikan, kesehatan, dan ekonomi.

“Kami tidak bisa mengalokasikan seluruh dana ke pendidikan saja. Kami tetap menjaga keseimbangan dengan sektor kesehatan dan ekonomi agar pembangunan masyarakat berlangsung merata,” ujarnya.

Dialog interaktif ini digelar sebagai bentuk keterbukaan informasi publik dan upaya mencegah penyebaran informasi yang keliru.

“Kami mengimbau masyarakat untuk mengakses informasi resmi melalui kanal YPMAK. Jangan sampai informasi penting ini dicemari oleh hoaks. Semua prosedur dijalankan secara transparan dan terbuka,” tegasnya.

Program beasiswa ini merupakan bagian dari visi besar YPMAK dalam membangun sumber daya manusia Papua yang unggul dan berdaya saing.

Ke depan, YPMAK akan terus memperluas jangkauan beasiswa seiring peningkatan kapasitas anggaran dan kolaborasi bersama para pemangku kepentingan.

“Kami berharap para penerima beasiswa tidak hanya unggul secara akademis, tetapi juga menjadi agen perubahan bagi kemajuan Papua,” tutup Dr. Tumuka.(moa)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *