BERITA UTAMAMIMIKA

DPRK Mimika Apresiasi Respon Cepat Bupati John Rettob, Tuntut PT HAL Bertanggung Jawab, Jangan Coba Membelokkan Fakta

857
×

DPRK Mimika Apresiasi Respon Cepat Bupati John Rettob, Tuntut PT HAL Bertanggung Jawab, Jangan Coba Membelokkan Fakta

Share this article
IMG 20250502 WA0027
Anggota DPRK Kabupaten Mimika, Anton A. Niwilingame

Timika, fajarpapua.com – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Mimika, Anton A. Niwilingame melontarkan kritik keras terhadap PT Honay Ajekwa Lorentz (HAL) yang dinilai mulai membangun narasi pembelaan diri terkait dugaan penelantaran puluhan pekerja di Jakarta.

“PT HAL wajib bertanggung jawab, Kami tidak akan mentolerir perusahaan yang mengabaikan hak pekerja, apalagi sampai membiarkan mereka hidup dalam kondisi memprihatinkan,” tegas Anton kepada fajarpapua.com, Jumat (2/5).

Kasus ini mencuat setelah Anton menerima laporan sejumlah karyawan PT HAL ditinggalkan tanpa dukungan logistik maupun kepastian selama menjalani pelatihan.

Menindaklanjuti laporan tersebut, Anton bersama anggota DPRK Mimika lainnya langsung berkoordinasi dengan Bupati Johannes Rettob yang segera menginstruksikan Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) untuk menjemput dan memulangkan para pekerja.

“Kami mengapresiasi respons cepat Bupati dan jajaran. Tanpa kolaborasi ini nasib para pekerja mungkin masih terombang-ambing,” ujarnya.

Anton juga menegaskan PT HAL tidak boleh mengalihkan isu dengan narasi pembelaan.

“Saya adalah orang pertama yang membongkar kasus ini. Kami bahkan memfasilitasi pertemuan dengan keluarga korban untuk memastikan adanya solusi konkret. Jangan ada pihak, terutama PT HAL, yang mencoba membelokkan fakta,” ujarnya dengan nada tegas.

Lebih lanjut, ia meminta PT HAL segera menyerahkan dokumen lengkap terkait proses rekrutmen, pelatihan, serta alasan dibalik dugaan penelantaran tersebut.

“Segera datang ke Kantor DPRK Mimika untuk mempertanggungjawabkan ini. Kami tidak akan berhenti sampai keadilan bagi para pekerja Papua ditegakkan. Jangan hanya bicara di media—datang ke Timika dan bertanggungjawab,” pungkas Anton. (moa)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *