Jayapura, fajarpapua.com – Persekutuan Gereja-Gereja di Kabupaten Jayapura (PGGJ) menggelar Konferensi III pada Jumat (2/5) di Gereja GBGP Jemaat Karmel Sentani. Agenda utama konferensi ini adalah pemilihan ketua dan pengurus baru PGGJ periode 2025–2030.
Sebanyak 46 denominasi gereja yang tergabung dalam PGGJ turut ambil bagian dalam konferensi yang dibuka secara resmi oleh Bupati Jayapura, Dr. Yunus Wonda.
Dalam sambutannya, Bupati Wonda menekankan pentingnya konferensi ini sebagai langkah strategis untuk memulihkan soliditas dan efektivitas pelayanan gereja di Kabupaten Jayapura.
“PGGJ sempat mengalami kevakuman karena perbedaan dalam kepengurusan. Melalui konferensi ini, saya berharap kita bersatu kembali untuk membangun dan melayani secara bersama-sama,” ujar Bupati Wonda.
Bupati Wonda juga berharap kepengurusan yang baru nantinya dapat menyusun program kerja yang konkret dan mampu menjadi mitra aktif pemerintah daerah dalam mendukung pembangunan, khususnya di bidang keagamaan dan sosial.
Sementara itu, Sekretaris Panitia Konferensi, Pdt. Jack Judzoon Puraro, menegaskan inti dari konferensi ini adalah memilih pemimpin yang memiliki komitmen kuat untuk melayani kepentingan seluruh gereja di Kabupaten Jayapura.
“Konferensi ini bertujuan untuk melahirkan pengurus PGGJ yang memiliki integritas dan dedikasi tinggi. Ke depan, PGGJ harus menjadi mitra pemerintah yang produktif dan strategis dalam mendukung program pembangunan,” ujar Pdt. Jack.
Ia juga berharap hasil konferensi ini akan memperkuat peran PGGJ sebagai wadah koordinasi dan komunikasi antargereja, demi pelayanan yang lebih baik dan berdampak bagi masyarakat luas. (hsb)