Timika, fajarpapua.com – Berdasarkan data terbaru dari databoks, laman katadata.co.id yang diakses fajarpapua.com pada Minggu (4/5), mayoritas penduduk Kabupaten Mimika, Provinsi Papua Tengah, masih memiliki tingkat pendidikan yang tergolong rendah.
Data dari Direktorat Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) menunjukkan pada akhir Tahun 2024, jumlah penduduk Kabupaten Mimika mencapai 318,68 ribu jiwa.
Dari jumlah tersebut, sebanyak 129,25 ribu jiwa atau 40,56 persen penduduk Kabupaten Mimika tercatat tidak atau belum pernah mengenyam pendidikan formal.
Selain itu, 11,45 persen penduduk atdu 36,48 ribu jiwa belum menamatkan pendidikan dasar (SD), dan 7,45 persen atau 23,75 ribu jiwa hanya menyelesaikan pendidikan sampai tingkat SD.
Lulusan SMP tercatat sebanyak 30,91 ribu jiwa atau 9,7 persen, sedangkan tamatan SMA mencapai 77,51 ribu jiwa atau 24,3,2 persen.
Di sisi lain, jumlah penduduk yang berhasil menyelesaikan pendidikan tinggi masih sangat kecil.
Dimana tercatat hanya 6,52 persen atau sekitar 20,78 ribu jiwa yang menamatkan pendidikan dari jenjang diploma hingga doktoral.
Berdasar databoks.katadata.co.id dibawah ini proporsi tingkat pendidikan penduduk Kabupaten Mimika per Desember 2024:
Diploma I dan II: 1.344 jiwa (0,42 persen)
Diploma III: 4.767 jiwa (1,5 persen)
Sarjana (S1): 13,87 ribu jiwa (4,35 persen)
Magister (S2): 711 jiwa (0,22 persen)
Doktor (S3): 84 jiwa (0,026 persen)
Kondisi ini menunjukkan masih besarnya tantangan dalam peningkatan akses dan kualitas pendidikan di Kabupaten Mimika.
Pemda Kabupaten Mimika bersama pemangku kepentingan lain diharapkan dapat mendorong program pendidikan yang lebih merata dan berkelanjutan demi peningkatan kualitas sumber daya manusia. (mas)