Timika, fajarpapua.com – Sekolah Asrama Taruna Papua (SATP) menjadi pusat gebyar kreativitas siswa dalam Lomba Potensi Sains SD dan SMP se-Kabupaten Mimika yang digelar, Senin (5/5).
Acara ini dihadiri langsung oleh Bupati Mimika, Johannes Rettob, Ketua Pengurus YPMAK, Dr. Leonardus Tumuka, Director dan Executive Vice President Sustainable Development PT Freport Indonesia, Claus Wamafma.
Kegiatan ini tidak hanya memamerkan hasil karya siswa, tetapi juga menjadi ajang refleksi dan komitmen peningkatan kualitas pendidikan di wilayah tersebut.
Kepala SATP, Johan Tnunnay, menyatakan lomba ini adalah upaya strategis untuk mengembangkan kreativitas dan inovasi siswa.
“Ini adalah wadah peningkatan kualitas pendidikan, khususnya di bidang sains. Kami telah menyelenggarakannya dua kali, dan setiap edisi selalu ada peningkatan inovasi,” ujarnya
Ia juga menyampaikan apresiasi kepada guru dan orang tua yang mendukung siswa, serta berharap kegiatan ini menginspirasi peserta untuk terus berkarya.
Sementara itu Ketua Pengurus YPMAK,Dr. Leonardus Tumuka dalam kesempatan itu menekankan pentingnya semangat kompetisi di era globalisasi.
“Ini momentum bagi adik-adik untuk mengasah kemampuan. Jika belum masuk nominasi, jangan kecil hati. Zaman ini menuntut generasi lebih unggul dalam inovasi,”tegasnya.
Ia juga mendukung penuh kolaborasi antara SATP dan PT Freeport Indonesia sebagai bentuk investasi jangka panjang bagi masa depan Papua.
Disisi lain Bupati Mimika, Johannes Rettob dalam sambutannya menyoroti kesenjangan pendidikan antara kota dan kampung.
“IPM di kampung masih tertinggal. Mulai hari ini, kami fokus membangun Mimika dari kampung melalui pendidikan, kesehatan, dan ekonomi,”paparnya.
Ia juga mengapresiasi SATP yang konsisten mencetak generasi berprestasi.
Dalam kesempatan tersebut, Bupati Rettob juga mencanangkan program Hari Cita-Cita, yaitu hari khusus di sekolah di mana siswa diminta mengenakan pakaian profesi impian mereka.
“Saya ingin semua sekolah di Mimika punya satu hari khusus untuk membangun mimpi anak-anak. Kalau ingin jadi pilot, datanglah dengan seragam pilot. Ini cara membentuk cita-cita sejak dini,” ujarnya yang langsung disambut tepuk tangan meriah.
Rencana ini akan dituangkan dalam surat edaran resmi oleh Pemerintah Kabupaten Mimika.
Rangkaian kegiatan lomba juga diisi dengan pameran karya siswa, mulai dari lukisan edukatif hingga eksperimen bertema lingkungan.
PT Freeport Indonesia, melalui Director dan Executive Vice President Sustainable Development PTFI, Claus Wamafma, menyatakan komitmen perusahaan dalam mendukung keberlanjutan kegiatan serupa.
“Kami berkomitmen mendorong tumbuhnya SDM Papua yang unggul melalui kegiatan-kegiatan seperti ini,” katanya.
Mengakhiri rangkaian acara, Bupati Rettob memberikan pesan inspiratif kepada para siswa.
“Kelak, kalian bisa jadi Bupati, Gubernur, atau bahkan Menteri. Bekali diri dengan ilmu, karakter, dan semangat pantang menyerah. Mimika dan Papua menanti kontribusi kalian,” tuturnya. (moa)