BERITA UTAMAMIMIKA

Yayasan SaNoken Gelar Pelatihan Pendidikan Karakter untuk GenMuda Papua

cropped 895e2990 d422 4061 9705 e533253f1607.jpg
1506
×

Yayasan SaNoken Gelar Pelatihan Pendidikan Karakter untuk GenMuda Papua

Share this article
IMG 20250507 WA0045
Foto bersama

Timika, fajarpapua.com – Yayasan SaNoken, bekerja sama dengan Kaka Jose, sukses menggelar pelatihan pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) bagi Orang Asli Papua (OAP) di Gedung Emeneme Yauware, Timika. Program ini mendapat dukungan penuh dari YPMAK sebagai pengelola dana Kemitraan PT Freeport Indonesia.

Mengusung tema “Pendidikan Karakter bagi Generasi Muda Papua”, kegiatan tersebut diikuti oleh puluhan peserta antusias. Jumlah pendaftar mencapai lebih dari 694 orang, menunjukkan tingginya minat kaum muda Papua dalam memperkaya potensi diri.

iklan
Banner Iklan
iklan

Ketua Pengurus YPMAK, Dr. Leonardus Tumuka, mengapresiasi tingginya partisipasi peserta.

“Pendaftaran tembus 694 orang dalam waktu singkat. Ini menunjukkan generasi muda Papua haus akan wadah untuk mengaktualisasikan diri dan menggali potensi yang masih tersembunyi,” ujarnya.

Ia menekankan pentingnya pelatihan serupa untuk memperkuat pengetahuan, mental, dan karakter anak muda Papua agar siap bersaing di dunia kerja.

Sementara itu, Efron Tabuni, Founder Yayasan SaNoken, menjelaskan tujuan utama pelatihan ini adalah membangun karakter generasi muda Papua agar lebih siap menghadapi tantangan zaman.

“Kami sengaja mengundang ahli seperti Kaka Jose untuk memberikan pembekalan tentang nilai-nilai kehidupan, cara berpikir, dan pengembangan diri,” kata Tabuni.

Dalam kesempatan tersebut, Plt. Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setda Mimika, Ananias Faot, turut hadir membuka acara mengingatkan pentingnya integritas mental dan karakter di dunia kerja saat ini.

“Kejujuran, disiplin, tanggung jawab, dan cinta tanah air harus menjadi fondasi utama. Pendidikan karakter adalah kunci untuk membentuk SDM Papua yang tangguh dan berdaya saing,” tegasnya.

Faot juga menyebutkan pelatihan ini merupakan peluang emas bagi peserta untuk memperluas wawasan, membangun jaringan, dan meningkatkan soft skills.

“Tanah Papua kaya akan sumber daya alam dan budaya. Namun, potensi tersebut harus diimbangi dengan kesiapan SDM. Saya harap ini menjadi awal dari program berkelanjutan,” tambahnya.

Kegiatan ditutup dengan pembukaan resmi pelatihan oleh Faot, yang berharap agar peserta dapat menjadi agen perubahan untuk masa depan Papua yang lebih cerah dan bermartabat.

Yayasan SaNoken berkomitmen untuk terus mendorong peningkatan kualitas generasi muda Papua melalui program-program serupa di masa mendatang. (moa)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *