Asmat, fajarpapua.com – Kapal Motor Nelayan (KMN) Antero Bintang mengalami kerusakan mesin saat berlayar dari Asmat menuju Tual, Maluku, dan harus dievakuasi di perairan Aru.
Informasi kejadian ini diterima Pos Pencarian dan Pertolongan Asmat dari Syahbandar Asmat pada Sabtu (10/5) dini hari.
Dilaporkan, KMN Antero Bintang membawa enam orang anak buah kapal (ABK) saat berangkat pada 5 Mei 2025. Dalam perjalanan, kapal mengalami gangguan mesin dan tidak dapat melanjutkan pelayaran, sehingga membutuhkan bantuan evakuasi.
Menindaklanjuti laporan tersebut, Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Timika, I Wayan Suyatna langsung menginstruksikan Koordinator Pos SAR Asmat, Wagianto, untuk berkoordinasi dengan sejumlah instansi terkait dan melakukan upaya penyelamatan.
Tim SAR gabungan yang terdiri dari personel Pos SAR Asmat, TNI AL, Polairud, Syahbandar, serta kru KN Merpati, diberangkatkan pada pukul 08.50 WIT menggunakan kapal KN Merpati milik Syahbandar Asmat.
Sekitar pukul 16.08 WIT, Sabtu sore, tim berhasil menemukan KMN Antero Bintang di lokasi yang dilaporkan. Enam ABK berhasil dievakuasi dalam kondisi selamat. Saat ini, mereka sedang dalam perjalanan menuju Kabupaten Asmat.
Tim SAR gabungan bersama kru KMN Antero Bintang dijadwalkan tiba di Asmat pada pukul 23.30 WIT malam ini.(red)
ijin comen, kapal KN MERPATI N567 milik kementerian perhubungan Direktorat jenderal perhubungan laut, kantor Distrik navigasi tipe A klas 3 merauke. kebetulan kami sedang patroli di area Asmat.