BERITA UTAMAMIMIKA

PTFI Serahkan 6 Ribu Dosis Vaksin Demam Berdarah kepada Pemda Mimika

cropped 895e2990 d422 4061 9705 e533253f1607.jpg
649
×

PTFI Serahkan 6 Ribu Dosis Vaksin Demam Berdarah kepada Pemda Mimika

Share this article
IMG 20250510 WA0061
Direktur & EVP Sustainable Development PTFI, Claus Wamafma, menyerahkan secara simbolis vaksin demam berdarah kepada Bupati Mimika, Johannes Rettob, di Puskesmas Kwamki Baru, Timika, Sabtu (10/5).

iklan
Banner Iklan
iklan

Timika, fajarpapua.com – PT Freeport Indonesia (PTFI) menyerahkan 6.000 dosis vaksin demam berdarah senilai total Rp2,65 miliar kepada Pemerintah Daerah Mimika.

Penyerahan dilakukan secara simbolis oleh Direktur & EVP Sustainable Development PTFI, Claus Wamafma, kepada Bupati Johannes Rettob di Puskesmas Kwamki Baru, Sabtu (10/5).

Claus Wamafma menyampaikan, sebagai mitra Pemerintah Kabupaten Mimika, PTFI terus memberikan dukungan dibidang kesehatan serta bidang-bidang lainnya. Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya preventif yang melengkapi berbagai langkah yang telah dilakukan sebelumnya.

“Kegiatan hari ini menegaskan kembali komitmen PTFI yang secara konsisten bermitra dengan pemerintah dalam pembangunan, khususnya di bidang kesehatan,” ujarnya.

Claus berharap penyerahan vaksin ini membawa manfaat bagi seluruh masyarakat Mimika.

“Kami ingin terus menjadi bagian dari kerja-kerja besar Pemda Mimika untuk menciptakan masyarakat yang lebih sehat dan mendukung upaya peningkatan kesejahteraan di Kabupaten Mimika,” tuturnya.

Sementara itu, Bupati Mimika, Johannes Rettob, menyampaikan apresiasinya atas kontribusi nyata PTFI dalam mendukung sektor kesehatan.

“Atas nama Pemda Mimika, kami mengucapkan terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada PTFI atas bantuannya dalam mewujudkan masyarakat Mimika yang sehat,” katanya.

Ia menegaskan kesehatan merupakan fondasi utama pembangunan, sehingga dibutuhkan kerja sama semua pihak.

“Mari kita bahu membahu mewujudkan kesehatan yang optimal di Kabupaten Mimika menuju Gerbang Emas. Jika masyarakat sakit, kebangkitan ekonomi tidak akan terjadi. Namun jika masyarakat sehat dan cerdas, maka pembangunan ekonomi akan terwujud,” pungkasnya.

(ron)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *