BERITA UTAMAMIMIKA

Pimpin Misa Pentahbisan Uskup Timika, Nuncio Apostolik Dipastikan Tiba 13 Mei 2025

394
×

Pimpin Misa Pentahbisan Uskup Timika, Nuncio Apostolik Dipastikan Tiba 13 Mei 2025

Share this article
IMG 20250511 WA0078
Mgr. Piero Pioppo

Timika, fajarpapua.com – Duta Besar Vatikan untuk Indonesia (Nuncio Apostolik), Mgr. Piero Pioppo, dipastikan akan memimpin Misa Pentahbisan Uskup Timika, Mgr. Bernardus Bofitwos Baru, OSA, yang akan dilaksanakan pada Rabu, 14 Mei 2025.

Nuncio dijadwalkan tiba di Timika pada Selasa, 13 Mei 2025. Panitia telah menyiapkan prosesi penjemputan di Bandara Internasional Mozes Kilangin Timika pada pukul 07.00 WIT. Setibanya di bandara, Nuncio akan langsung diantar menuju Hotel Rimba Papua untuk beristirahat.

Saat ini, salah satu uskup yang telah tiba di Timika adalah Uskup Keuskupan Larantuka, Mgr. Fransiskus Kopong Kung. Ia tiba pada Minggu pagi, 11 Mei 2025, sekitar pukul 08.35 WIT, dan disambut oleh Panitia Pentahbisan serta Ketua dan warga Ikatan Keluarga Flobamora Kabupaten Mimika. Penyambutan dilakukan dengan tarian tradisional Jai dari Ngada.

Sesuai jadwal, pada Senin, 12 Mei 2025, akan ada sembilan uskup lainnya yang tiba di Timika. Sementara itu, pada Selasa, 13 Mei 2025, sebanyak 17 uskup lainnya dijadwalkan tiba.

Pada 13 Mei 2025 juga akan dilaksanakan Ibadah Vesper Agung yang dimulai pukul 17.00 WIT di Gereja Katedral Tiga Raja Timika. Misa Tahbisan Uskup akan berlangsung keesokan harinya, Rabu, 14 Mei 2025, pukul 09.00 WIT. Sementara itu, Misa Perdana Uskup Timika dijadwalkan pada Kamis, 15 Mei 2025, pukul 09.00 WIT.

Bupati Mimika, Johannes Rettob selaku Ketua Umum Panitia Pentahbisan mengajak seluruh masyarakat Mimika untuk menyukseskan perayaan Tahbisan Suci ini.

Sementara itu, Kasat Binmas Polres Mimika, AKP Dorotheus Jemalut, mengimbau masyarakat untuk menjaga keamanan dan ketertiban demi kelancaran seluruh rangkaian acara pentahbisan.

“Mimika dikenal sebagai daerah yang menjunjung tinggi toleransi. Mari kita jaga marwah kota ini dengan tidak melakukan tindakan yang melanggar hukum. Berikan rasa aman dan nyaman bagi seluruh tamu keuskupan, agar mereka membawa pulang kesan baik: bahwa Timika adalah kota yang nyaman dan penuh toleransi,” ujarnya saat ditemui fajarpapua.com di pelataran Gereja Katedral Tiga Raja Timika, Sabtu (10/5/2025).

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *