Timika, fajarpapua.com – Duta Besar Vatikan untuk Indonesia, Mgr. Piero Pioppo, tiba di Bandara Timika pada Selasa pagi, pukul 08.50 WIT.
Kedatangan Mgr. Piero Pioppo disambut Ketua Panitia Pentahbisan Uskup Timika Johannes Rettob bersama jajaran Forkopimda Mimika.
Ia kagum dengan sambutan hangat tradisi adat Papua lebih khusus Suku Kamoro dan Suku Amungme.
“Selamat pagi, luarbiasa. Tuhan memberkati. Tuhan memberkati,” kata Mgr Pioppo menyapa masyarakat Kamoro yang menyambutnya dengan tarian adat diiringi musik tifa.
Mgr. Pioppo hadir bersama sejumlah uskup, pastor, dan suster biarawati yang turut meramaikan momen penting ini.
Kunjungan Mgr. Piero Pioppo ke Mimika bertujuan untuk memimpin rangkaian acara pentahbisan Uskup Mimika yang baru, Mgr. Bernardus Bofitwos Baru Osa.
Rangkaian kegiatan Mgr. Piero Pioppo dimulai dengan mengikuti Vesper Agung atau pemberkatan resmi yang berlangsung pada Selasa (13/5) pukul 17.00 WIT sore hari ini.
Vesper Agung ini merupakan ibadat pembuka rangkaian acara tahbisan Uskup, yang berisi doa, nyanyian mazmur, dan perenungan Sabda Tuhan.
Acara ini dinantikan oleh umat Katolik di Mimika sebagai tanda dimulainya babak baru kepemimpinan gerejawi di wilayah tersebut.
Bupati Mimika, Johanes Rettob, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas kehadiran Duta Besar Vatikan tersebut.
“Kedatangan Mgr. Pioppo dan rombongan adalah kehormatan bagi kami. Ini adalah momen penting yang semakin memperkuat hubungan antara Gereja Katolik, pemerintah daerah, dan masyarakat Mimika,” ucapnya.
Pentahbisan Mgr. Bernardus Bofitwos Baru Osa sebagai Uskup Timika diyakini akan membawa angin segar bagi perkembangan iman dan pelayanan sosial di Papua.
Sebelumnya, ia menjabat sebagai Vikaris Jenderal Keuskupan Agung Merauke dan dikenal dekat dengan isu-isu kemanusiaan serta pembangunan di Papua.
Misa pentahbisan Rabu (14/5) diperkirakan akan dihadiri oleh ribuan umat Katolik dari berbagai daerah, termasuk perwakilan gereja dari seluruh Indonesia.
Pemerintah daerah pun memastikan keamanan dan kenyamanan selama acara berlangsung, sebagai bentuk dukungan atas suksesnya kegiatan tersebut.
Kehadiran Mgr. Piero Pioppo sebagai utusan Tahta Suci Vatikan semakin mengukuhkan peran Gereja Katolik dalam membangun harmoni dan perdamaian di Papua.
Seluruh rangkaian acara diharapkan berlangsung khidmat, mengukir sejarah baru bagi gereja dan masyarakat Mimika. (moa)
