BERITA UTAMAMIMIKA

Hadir Bersama 67 Umat Katolik, Bupati Maybrat Dukung Pentahbisan Uskup Timika

1121
×

Hadir Bersama 67 Umat Katolik, Bupati Maybrat Dukung Pentahbisan Uskup Timika

Share this article
IMG 20250513 WA0046
Foto bersama

Timika, fajarpapua.com – Bupati Maybrat, Karel Murafer bersama rombongan yang berjumlah 67 umat Katolik dari Maybrat, Papua Barat Daya hadir untuk menghadiri Pentasbihan Uskup Timika.

Kehadiran Bupati Maybrat menunjukkan komitmen dukungannya terhadap acara bersejarah bagi umat Katolik di Papua Tengah.

Untuk menghadiri Pentasbihan Uskup Timika ini, Bupati Maybrat mengalokasikan bantuan dana sebesar Rp 500 juta.

Dana tersebut dialokasikan untuk akomodasi perjalanan pulang-pergi, penginapan, dan kebutuhan logistik rombongan dari Maybrat

Selain itu, Bupati Maybrat juga memberikan bantuan sebesar Rp 200 juta kepada panitia pentahbisan Uskup Timika.

“Ini bukan soal nilai nominal, tetapi bentuk kasih dan dukungan kami untuk Uskup terpilih, putra asli Maybrat yang telah mengharumkan nama daerah kami,” ujar Karel Murafer saat menyerahkan bantuan tersebut kepada Ketua Umum Panitia Pentasbihan Uskup Timika, Johannes Rettob, Selasa (13/5).

Karel Murafer juga menekankan pentingnya Pendidikan Uwun, sebuah lembaga pendidikan non-formal khas Maybrat yang berfokus pada pembinaan kaum laki-laki.

“Pendidikan Uwun adalah warisan leluhur yang hingga kini dipertahankan. Kami bangga karena kontribusi Uskup terpilih juga diakui melalui disertasi doktoralnya yang menyoroti pendidikan tersebut,” tambahnya.

Sementara itu, Bupati Mimika, Johannes Rettob, menyambut hangat kedatangan rombongan dari Maybrat.

“Dukungan ini sangat berarti. Kehadiran Bupati Maybrat dan rombongan memperkaya acara ini, menunjukkan eratnya persaudaraan di antara kita,” ungkapnya.

Pentahbisan Uskup Mimika tidak hanya diisi dengan ritual keagamaan, tetapi juga dengan pertunjukan budaya khas Papua, yang memperlihatkan harmoni antara tradisi dan iman.

Acara tersebut menjadi bukti nyata bahwa Papua terus melahirkan pemimpin berkualitas, baik di ranah spiritual maupun pemerintahan.

“Kami berterima kasih atas dukungan besar dari Maybrat. Ini adalah bukti bahwa ketika kita bersatu, tidak ada yang mustahil bagi Papua,” tutup Johannes Rettob. (moa)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *