Jayapura, fajarpapua.com – Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Jayapura memberangkatkan sebanyak 119 jemaah calon haji asal Kabupaten Jayapura.
Sebelum diberangkatkan melalui Bandara Internasional Sentani, para jemaah terlebih dahulu melaksanakan Shalat Safar bersama di Masjid Al-Aqsha Sentani pada Rabu (21/5).
Setelah itu, mereka berangkat menuju embarkasi Makassar, dan dijadwalkan terbang ke Mekah pada Kamis (22/5) dini hari waktu setempat.
Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Jayapura, Steven A. Wonmaly, menjelaskan dari total 119 jemaah, 46 orang adalah laki-laki dan 73 orang perempuan.
“Jemaah tertua berusia 85 tahun, sedangkan yang termuda berusia 23 tahun. Mereka telah melaksanakan Shalat Safar, yakni shalat yang dilakukan sebelum melakukan perjalanan,” ujar Steven.
Ia juga menyampaikan sebagian jemaah telah berangkat lebih awal secara mandiri untuk berpamitan dengan keluarga di Makassar.
“Hari ini, sebanyak 54 jemaah berangkat bersama dari Kabupaten Jayapura. Mereka akan berkumpul di embarkasi Makassar dengan jemaah lainnya yang telah tiba lebih dahulu,” tambahnya.
Jemaah haji dari Kabupaten Jayapura tergabung dalam Kloter 29 dan termasuk dalam gelombang kedua pemberangkatan. Mereka akan diberangkatkan menuju Bandara Internasional Raja Abdulaziz di Jeddah.
“Kami berharap seluruh jemaah dapat melaksanakan ibadah haji dengan niat yang tulus, menjaga kesehatan, serta menjunjung tinggi kebersamaan. Semoga ibadah mereka diterima dan seluruh proses perjalanan berjalan lancar,” ungkap Steven.
Turut hadir dalam pelepasan jemaah, tokoh Muslim Papua, Mathius D. Fakhiri. Dalam sambutannya, ia menyampaikan harapan dan dukungan atas keberangkatan jemaah calon haji asal Jayapura.
“Kehadiran saya di sini juga untuk melihat antusiasme umat Islam yang berangkat ke Mekah. Ke depan, kita perlu memikirkan adanya embarkasi haji langsung dari Jayapura sebagai bagian dari upaya peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD),” kata Fakhiri.
Ia juga berpesan kepada jemaah untuk menjaga kesehatan, keselamatan, dan menjalankan ibadah dengan khusyuk agar dapat kembali ke tanah air dalam keadaan sehat dan selamat.
Sementara itu, Ketua Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Kabupaten Jayapura, Edi Susanto, menjelaskan bahwa tahun ini Kabupaten Jayapura mendapat tambahan kuota haji yang signifikan.
“Biasanya kuota kita sekitar 60-an orang, tapi tahun ini meningkat menjadi 119 jemaah. Dengan penambahan ini, daftar tunggu bisa menjadi lebih pendek. Kami harap pemerintah daerah bisa lebih memfasilitasi warganya yang ingin melaksanakan ibadah haji,” ungkap Edi.
Ia menegaskan, ibadah haji merupakan kewajiban bagi setiap Muslim yang mampu, sehingga diperlukan pembinaan yang terstruktur dari pihak terkait. (hsb)
