BERITA UTAMAMIMIKA

Mimika Rumah Kita Jadi Branding Baru Smart City, Pramugari Pesawat Wajib Ungkapkan Kalimat Ini Sebelum Mendarat di Bandara Mozes Kilangin 

227
×

Mimika Rumah Kita Jadi Branding Baru Smart City, Pramugari Pesawat Wajib Ungkapkan Kalimat Ini Sebelum Mendarat di Bandara Mozes Kilangin 

Share this article
6261ef28 c7a3 4c10 9c49 3119495fd063
Bupati Mimika, Johannes Rettob

Timika, fajarpapua.com – Pemerintah Kabupaten Mimika menggelar rapat Perdana Smart City dengan menetapkan “Mimika Rumah Kita” sebagai branding resmi Smart City wilayah itu dalam rapat perdana yang digelar di Hotel Horison Ultima, Rabu (28/5/2025). 

Rapat yang dipimpin Bupati Mimika, Johannes Rettob, bersama Wakil Bupati Emanuel Kemong ini menjadi tonggak awal implementasi program kota cerdas di era kepemimpinan JOEL.

iklan
iklan

Beranggotakan pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD), perwakilan BUMN, serta berbagai pemangku kepentingan lainnya, sepakat bahwa “Mimika Rumah Kita” mencerminkan karakteristik daerah.

Bupati Mimika Johannes Rettob menjelaskan branding tersebut menegaskan Mimika sebagai rumah bersama bagi masyarakat heterogen yang terdiri dari beragam suku, budaya, adat istiadat, dan agama. 

“Timika adalah kota dengan perputaran ekonomi yang sangat baik. Untuk itu, kita harus menjadikannya rumah bersama. Solidaritas dan kerja sama harus tumbuh di sini,” ujar Bupati JR.

Ia bahkan mengungkapkan rencana unik untuk memperkuat identitas ini.

 “Kedepan saya akan meminta maskapai penerbangan agar pramugari menyampaikan salam ‘Amologo Nimau Witimi Saipa’ kepada penumpang saat pesawat mendarat di Bandara Mozes Kilangin. Ini wajib,” tambahnya.

Rapat ini, lanjut Bupati Rettob, merupakan langkah konkret implementasi program pengembangan Ekosistem Kota Cerdas Smart City tahun 2025. Pemda Mimika telah memiliki Masterplan Smart City yang dituangkan dalam Peraturan Bupati (Perbup) yang berlaku hingga 2029. 

“Rapat ini akan menentukan arah kebijakan lima tahun ke depan terkait Smart City,” ucapnya.

Bupati menyatakan akan dilakukan evaluasi terhadap Perbup yang ada untuk menyesuaikannya dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) terkini. 

“Kita juga akan menyusun kebijakan baru terkait implementasi Smart City di Mimika,” jelasnya.

Meski demikian, ia menekankan bahwa evaluasi menyeluruh Smart City baru akan dilakukan setelah pemda mengikuti pameran di Yogyakarta. 

“Tahun ini belum ada evaluasi besar, karena fokus pada pameran di Jogja untuk menampilkan branding dan berbagai capaian, terutama aplikasi dan pelayanan publik yang sudah berjalan,” ungkapnya.

Bupati berharap Smart City menjadi penentu arah kebijakan pemerintah demi pelayanan masyarakat yang lebih baik. Ia menegaskan kecerdasan kota tidak melulu soal aplikasi teknologi. 

“Implementasi Smart City bisa berupa regulasi. Itu juga bagian dari smart. Inovasi tidak selalu berbasis aplikasi, tapi juga bisa melalui peraturan yang cerdas,” pungkasnya.

Dengan penetapan branding “Mimika Rumah Kita”, Pemda Mimika berkomitmen membangun kota yang inklusif, harmonis, dan cerdas, menjadikan Mimika benar-benar rumah bersama bagi seluruh warganya. (moa)

Responses (2)

  1. smart city kok banyak lubang jalan gak ditambal tambal, pintu2 gang yg terhubung ke jln raya tidak diaspal baik, air dari Kuala gak ngalir

  2. smart city kok perusakan lingkungan yg masif dibiarkan. lihat itu galian c di blakang Pemda. bikin tagline gak usah berlebihan, sesuaikan dgn kemampuan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *