Timika, fajarpapua.com – Penanganan kasus dugaan korupsi proyek jembatan di Distrik Agimuga menyeret Kepala Bidang Bina Marga Dinas PUPR Mimika, Aldi Padua. Terhitung sejak Senin (2/6), Aldi ditahan dalam kasus korupsi proyek bernilai Rp Rp 3.144.996.000 itu.
Ditengah proses hukum yang sedang berjalan, publik kembali menyoroti video lawas yang memperlihatkan Aldi merayakan kemenangan pasangan calon kepala daerah yang ternyata hanya “PHP” alias kemenangan palsu.
Video tersebut sempat diunggah akun Instagram @rakyat.mimika dan memperlihatkan Aldi secara terbuka menyatakan kegembiraan terhadap informasi kemenangan salah satu calon dalam kontestasi Pilkada Mimika 2024. Saat itu, aksinya menuai kecaman karena dinilai melanggar prinsip netralitas ASN yang diatur dalam perundang-undangan.
Kini, dengan ditahannya Aldi dalam dugaan penyalahgunaan anggaran proyek jembatan Agimuga, banyak netizen mengaitkan kembali sikap politisnya di masa lalu dengan integritasnya sebagai pejabat publik.
Nama Aldi dalam dunia “perproyekan” Mimika memang tidak asing lagi. Meskipun informasi ini belum berhasil dikonfirmasi kepada yang bersangkutan, namun dalam pembagian jatah proyek Aldi diduga memegang peranan penting. Dia disebut figur titipan mantan pejabat yang berperan penting menentukan arah kebijakan Dinas PUPR Mimika. “Memang sih faktanya begitu, tapi kami tidak berani komentar,” tugas seorang ASN pada Dinas PUPR.
Tak heran, dengan dijebloskannya Kabid Bina Marga itu ke sel tahanan, banyak yang merasa puas dengan kinerja Kejaksaan Negeri Timika.
“Bgs, saya senang doa dan air mati saya lunas trmksh Tuhan dan tulang belulang (nenek moyang,red)” tulis akun Alberta di Group WA fajarpapua.com. “
“Ini orang2 sebagai bandar proyek sudah diamankan, tinggal kita menunggu berita kasus PON mimika siapa yang jadi tersangka dari dinas PUPR yang menyusul Aldi Padua , bola panas lagi berguling untuk meruntuhkan dinasti”kecil yang merajai proyek”di timika,” tulis John W.
“Terlalu serakah, gaji dan tunjangan sudah besar. masih saja ambil yg bukan haknya,” komen akun Frans G.
Banyak cuitan lain yang mendukung proses hukum oleh Kejari Timika. Warga meminta para koruptor yang selama ini berlindung dibalik ketiak kekuasaan segera diseret ke meja hijau.(red)
