Timika, fajarpapua.com – Koperasi Amungme Gold Binaan PT Freeport Indonesia (PTFI) meluncurkan produk baru Kopi jenis Robusta dan Kopi jenis Blend di Horison Diana Hotel, Kamis (5/6).
Dengan peluncuran tersebut Koperasi Amungme Gold memiliki tiga jenis produk kemasan. Selain meluncurkan produk baru, Koperasi Produsen Amungme Gold Coffe (KPAGC) juga rapat anggota tahunan (RAT).
Kegiatan ini resmi dibuka secara resmi oleh Asisten III Setda Mimika Evert Hindom dan Senior Vice President (SVP) Sustainable Development PTFI, Nathan Kum.
Nathan Kum mengatakan, mengatakan, terbentukny koperasi ini penuh perjuangan dengan waktu yang lama milai dari berdirinya hingga memiliki perkehunan dan produk kopi lokal sendiri merupakan hal yang luar biasa. Sehingga dengan melewati proses yang cukup panjang ini membuktikak Koperasi Amungme Gold berjalan dengan baik.
“Koperasi Amungme Gold ini merupakan bentuk kolaborasi dengan Pemerintah daerah dengan perjuangan yang cukup lama selama bertahun-tahun. Oleh karena itu sesuatu hal prosesnya lama berarti akan bertahan lama seperti Koperasi ini akan bertahan lama karena perjuangannya lama dan ini sangat luar biasa,”katanya.
Nathan mengungkapkan PTFI terus berkomitmen memberikan dukungan kepada pemberdayaan masyarakat. Oleh karena itu diharapkan kolaborasi PTFI dan Pemerintah terus berjalan untuk kesejahteraan masyarakat.
“Mari kita bersama-sama saling mendukung agar masyarakat bisa memberdayakan hasil komoditi lokal. Karena jika nantinya Freeport tidak ada lagi maka sebagai gantinya ada hasil lain seperti kopi dan hasil lokal lainnya,”ungkapnya.
Dari data yang ada jumlah Anggota Koperasi Amungme Gold 162 orang, jumlah anggota aktif 80 orang yg berhak menerima SHU. Untuk laba bersih KPAGC tahun buku 2024 adalah Rp 1.286 miliar.
Selanjutnya dari labah bersih tersebut 60% dari laba bersih atau sebesar Rp 711,6 juta akan digunakan sebagai cadangan. Kemudian 40% Dari laba atau sebesar Rp 574,4 juta akan dibagikan kepada anggota dalam bentuk SHU.
Mewakili Pemda Mimika Ever Hindom melihat hasil Koperasi Amungme Gold mengatakan, Pemkab Mimika sangat memberikan apresiasi mendukung pemberdayaan masyarakat yang dapat mengangkat perekonomian melalui koperasi yang hingga saat ini bisa terbentuk dengan baik dengan perjuangan dalam perjalanannya oleh masyarakat yang dibina oleh PTFI dibidang perkebunan khusunya komoditas kopi lokal asli Mimika diwilayah pegunungan.
“Ini sangat luar biasa Pemda terus mendukung, kami berterima kasih kepada PTFI karena sudah memberikan dukungan sehingga komoditi Kopi lokal Mimika bisa berkembang melalui Koperasi Amungme Gold,”katanya.
Evert mengajak kepada seluruh anggota koperasi untuk tetap semangat dan terus kompak bersatu dan terus berjuang untuk maju dan berkembang, sehingga kopi lokal Mimika menjadi emas memiliki nilai jual yang diperhitungkan tidak kalah dengan hasil kopi yang ada diluar Papua.
“Kalau kita lihat dari awal berdirinya Koperasi ini banyak perjuangan dan tantangan dan bisa terus eksis hingga hari ini. Oleh karena itu saya sepakat kalau sesuatu yang dilakukan secara instan pasti akan habis dengan cepat, jika terbentuk dengan perjuangan yang cukup lama pasti akan menjadi baik dan kuat,”ujarnya.(ron)