Kunjungi RSMM Timika, Ghufron Muhktar Dengar Langsung Pengakuan Kepuasan Pasien JKN Terkait Layanan Medis

Timika, fajarpapua.com – Direktur Utama BPJS Kesehatan, Ghufron Mukti melakukan kunjungan kerja ke Rumah Sakit (RS) Mitra Masyarakat di Timika, Jumat (6/6/2025).

Kunjungan ini bertujuan meninjau langsung fasilitas serta layanan kesehatan yang diberikan kepada peserta Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN), sekaligus memastikan pelayanan yang diterima peserta telah sesuai standar mutu.

“Rumah sakit perlu memastikan seluruh pasien mendapat pelayanan yang optimal. Tidak boleh ada perbedaan perlakuan, apalagi diskriminasi, antara pasien umum dan peserta JKN,” tegas Ghufron.

Dalam kesempatan tersebut, Ghufron menyambangi sejumlah titik layanan, mulai dari loket BPJS Kesehatan, poli spesialis mata, ruang rawat inap, hingga unit-unit khusus lainnya. Ia juga berdialog langsung dengan tenaga medis serta staf rumah sakit untuk memperoleh gambaran menyeluruh tentang pelaksanaan layanan di lapangan.

Menurutnya, keterlibatan langsung seperti ini penting agar BPJS Kesehatan memahami tantangan yang dihadapi tenaga kesehatan serta kebutuhan mendesak yang perlu segera direspons.

“Kami melakukan evaluasi terhadap kondisi fasilitas sekaligus berdialog dengan para tenaga medis. Masukan dari mereka sangat penting untuk menyusun solusi konkret demi peningkatan kualitas layanan,” ujarnya.

Selain berinteraksi dengan pihak rumah sakit, Ghufron juga menyempatkan diri berbincang langsung dengan salah satu peserta JKN yang sedang dirawat, yakni Welhilmus Sabo. Welhilmus menyatakan kepuasannya atas pelayanan yang diterima.

“Saya sudah dirawat selama empat hari, dan sejauh ini pelayanannya sangat baik. Tenaga medis cepat tanggap, ramah, dan saya tidak dikenakan biaya tambahan sedikit pun,” tuturnya.

Direktur RS Mitra Masyarakat, Joni Ribo Tandisau menyambut baik kunjungan tersebut. Ia menyampaikan komitmen rumah sakit dalam mendukung penuh pelaksanaan Program JKN. Salah satu upaya yang telah dilakukan adalah pemanfaatan teknologi informasi untuk mempercepat dan mempermudah pelayanan kepada pasien.

“Kami telah menerapkan Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit (SIM RS), termasuk penggunaan Rekam Medis Elektronik dan sistem antrean online. Ini bagian dari komitmen kami dalam memberikan layanan yang lebih efisien dan transparan,” jelas Joni.

Ia juga mengungkapkan RS Mitra Masyarakat telah mengadopsi teknologi Face Recognition Integrated System Hospital (FRISTA) yang dikembangkan BPJS Kesehatan. Teknologi ini memungkinkan peserta JKN melakukan verifikasi identitas hanya dengan wajah secara cepat dan akurat.

“Kami telah menggunakan sistem validasi biometrik berupa sidik jari dan pemindaian wajah. Dengan begitu, proses verifikasi peserta jadi lebih praktis dan cepat,” tambahnya.

Dari sisi kemudahan, kata Joni, sistem pendaftaran elektronik di RS Mitra Masyarakat telah membantu mengurangi waktu tunggu pasien. Sementara dari sisi kecepatan, proses diagnosis dan pengobatan dilakukan dengan pendekatan protokol medis standar dan teknologi terbaru. Dari perspektif kesetaraan, rumah sakit ini juga berkomitmen memberikan layanan yang adil dan tidak diskriminatif kepada seluruh pasien, tanpa memandang latar belakang ekonomi maupun status sosial.

“Kami berupaya agar setiap pasien mendapatkan layanan terbaik. Jika masih ditemukan hal-hal yang belum sesuai standar, kami siap melakukan evaluasi dan perbaikan segera,” pungkas Joni. (hsb)