Timika, fajarpapua.com – Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK), pengelola dana kemitraan PT Freeport Indonesia (PTFI), menggelar kegiatan sinkronisasi data pelayanan kesehatan bersama Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Mimika.
Kegiatan ini berlangsung di ballroom Swiss-Belhotel Timika, Selasa (10/6), dan melibatkan tiga mitra lokal YPMAK: Yayasan Ekologi Papua (YEP), Yayasan Papua Lestari (YAPARI), dan Yayasan Rumsram.
Ketua Pengurus YPMAK, Dr. Leonardus Tumuka, menjelaskan kegiatan ini bertujuan untuk melatih peserta dalam pendataan masyarakat sekaligus menyelaraskan data pelayanan kesehatan YPMAK dengan data resmi milik Dinkes Mimika.
“Perbedaan data dapat menimbulkan kekhawatiran dalam pelayanan publik,” tegas Leonardus.
Ia menekankan sinkronisasi ini merupakan langkah penting bagi Divisi Kesehatan YPMAK dan Dinkes Mimika dalam pengambilan keputusan dan penyusunan kebijakan yang bertujuan meningkatkan kualitas layanan kesehatan.
“Data yang tersinkronisasi adalah fondasi sistem yang baik. Dengan SDM yang terlatih dan informasi yang akurat, kita dapat merancang program kesehatan yang lebih efektif,” tambahnya.
Leonardus juga menyoroti pentingnya perubahan pola pikir masyarakat agar segera memanfaatkan fasilitas kesehatan (faskes) saat mengalami gangguan kesehatan, alih-alih berobat ke praktik non-medis.
Sementara itu, mewakili Kepala Dinas Kesehatan Mimika, Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat, Lenny Silas, menyampaikan kegiatan ini difokuskan pada penguatan sistem pencatatan serta sinkronisasi data pelayanan kesehatan dasar.
Adapun cakupan data yang disinkronisasi mencakup layanan untuk ibu hamil, bayi dan balita, anak pra-sekolah, usia produktif, hingga lansia.
Langkah ini sejalan dengan upaya memperkuat program penurunan angka kematian ibu dan bayi, stunting, TBC, HIV, serta penyakit lokal seperti malaria.
“Dengan pencatatan data yang sinkron, pemerintah dapat mengambil keputusan yang tepat sesuai kebutuhan kesehatan masyarakat di setiap wilayah Mimika yang sangat beragam,” jelas Lenny.
Ia juga mengapresiasi kontribusi YPMAK dalam mendukung sistem kesehatan daerah, serta mendorong agar program-program kesehatan semakin melibatkan partisipasi aktif masyarakat.
“Sinergi dengan elemen masyarakat merupakan kunci keberhasilan dalam meningkatkan derajat kesehatan publik dan menekan penyakit berbasis lingkungan. Kami sangat menghargai dukungan YPMAK dalam kolaborasi ini yang memperkuat sistem pencatatan kami,” pungkasnya. (moa)