BERITA UTAMAMIMIKA

Tingkatkan Pelayanan, Bandara Timika Fokus Penambahan Kapasitas dan Efisiensi Operasional

214
×

Tingkatkan Pelayanan, Bandara Timika Fokus Penambahan Kapasitas dan Efisiensi Operasional

Share this article
Kepala Bandara Timika, Muchammad Nafiek

Timika, fajarpapua.com – Bandara Mozes Kilangin Timika terus berbenah menjawab tingginya kebutuhan transportasi udara masyarakat Papua Tengah.

Kepala Bandara Timika, Muchammad Nafiek menegaskan komitmen kuat pemerintah dalam menyediakan layanan angkutan udara terbaik, baik bagi penumpang maupun kargo.

“Kehadiran kami di Timika, baik Pengelola Bandar Udara (PBU) maupun unit bandara, adalah wujud nyata tugas pelayanan publik yang diamanatkan kepada kami. Misi utama kami adalah memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat pengguna jasa udara,” ungkapnya.

Bandara yang menjadi gerbang utama Provinsi Papua Tengah ini telah memiliki fasilitas yang cukup lengkap. Tantangan ke depan, menurut dia, adalah optimalisasi perawatan fasilitas dan peningkatan kualitas layanan, tanpa mengesampingkan prinsip efisiensi.

“Komitmen layanan terbaik berjalan beriringan dengan penerapan efisiensi. Tujuannya sumber daya yang ada dapat dimanfaatkan lebih besar untuk dikembalikan kepada masyarakat dalam bentuk layanan yang lebih baik,” jelasnya.

Tingginya permintaan jasa penerbangan menjadi tantangan utama bandara ini. Volume penumpang yang padat dan luasnya cakupan rute, terutama untuk menjangkau daerah terpencil Papua yang sangat bergantung pada transportasi udara, menekan kapasitas yang ada.

“Kebutuhan masyarakat akan transportasi udara sangat tinggi. Saat ini, permintaan dari operator penerbangan belum seluruhnya dapat kami layani akibat keterbatasan kapasitas,” ujar Muchammad.

Solusi jangka pendek dan menengah, kata dia, terletak pada penyesuaian sistem operasional melalui kolaborasi intensif dengan seluruh stakeholder.

“Penyelesaiannya memerlukan sinergi semua pihak, AirNav Indonesia, operator penerbangan, dan lainnya. Merancang dan mengimplementasikan pola operasi yang lebih lancar adalah tugas bersama,” paparnya.

Upaya peningkatan kapasitas dan efisiensi yang sedang digencarkan diharapkan mampu meningkatkan utilitas bandara. Hal ini berpotensi mendorong penambahan frekuensi penerbangan, baik domestik maupun dari atau keluar Papua.

“Peningkatan kapasitas dan layanan diharapkan memicu penambahan supply kursi pesawat. Persaingan yang sehat nantinya berpotensi membuat harga tiket lebih terjangkau bagi masyarakat,” jelasnya.

Ia menegaskan keselamatan, keamanan, dan kelancaran operasi tetap menjadi prioritas utama yang tidak dapat dikompromikan.

“Komitmen kami di Bandara Timika ini merupakan langkah nyata untuk menjamin pemenuhan hak masyarakat Papua Tengah atas akses transportasi udara yang layak, aman, nyaman, dan berkelanjutan, sebagai urat nadi penghubung wilayah di Kabupaten Mimika Provinsi Papua Tengah,” pungkasnya. (moa)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *