Timika, fajarpapua.com – Bupati dan Wakil Bupati Mimika, Johannes Rettob – Emanuel Kemong terhitung sejak 22 hingga 26 Juni 2025 menjalani retret di Jatinangor, Jawa Barat. Menyikapi kekosongan pimpinan, untuk sementara roda pemerintahan dijalankan Plt Sekda, Petrus Yumte.
Dikonfirmasi fajarpapua.com, Sabtu (21/6), Bupati John Rettob mengatakan, dirinya bersama para kepala daerah calon peserta retret gelombang kedua baru saja menjalani pemeriksaan kesehatan di Kantor Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kementerian Dalam Negeri (BPSDM Kemendagri), Jakarta.
“Iya, baru selesai pemeriksaan kesehatan, besok kami mulai masuk karantina,” ungkap Bupati JR.
Dikatakan, kegiatan retret dilaksanakan hingga 26 Juni 2025. Selama 4 hari, roda pemerintahan dijalankan Sekda Mimika.
Sebelum berangkat ke IPDN Jatinangor, para kepala daerah diinstruksikan berkumpul pada pukul 09.00 WIT di kantor Kemendagri.
Setelah berkumpul, para kepala daerah langsung berangkat ke IPDN Jatinangor menggunakan kereta cepat Whoosh.
Sementara itu, salah satu kepala daerah yang mengikuti pemeriksaan kesehatan, Bupati Lamandau, Kalimantan Tengah, Rizky Aditya Putra mengatakan pemeriksaan kesehatan dilakukan untuk menilai kesiapan para kepala daerah menjalani retret di Kampus Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) Jatinangor, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, pada 22-26 Juni 2025.
“Yang dites pertama hasil MCU-nya, semuanya baik. Terus ada tes darah sama tes tekanan darah, semuanya baik, jadi saya siap retret untuk besok,” kata Rizky saat ditemui usai pemeriksaan kesehatan.
Setelah pemeriksaan kesehatan, ia mengungkapkan terdapat arahan kepada para kepala daerah untuk istirahat karena akan langsung mengikuti retret mulai Minggu (22/6) pagi.
Diterangkan, selama retret gelombang kedua, para kepala daerah akan tetap bisa membawa telepon seluler (ponsel) guna mengantisipasi adanya komunikasi yang bersifat mendadak.
“Tetapi inti arahannya tertib saja dan disiplin. Harapannya dari acara ini kami para kepala daerah bisa saling kenal dan melakukan transfer knowledge terhadap temuan yang di daerah lain supaya bisa memajukan daerah kami juga,” tuturnya.
Sebelumnya, Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Bima Arya Sugiarto mengatakan Retret Kepala Daerah Gelombang II akan diikuti oleh 87 kepala daerah dan wakil kepala daerah dari berbagai wilayah di Indonesia.
Awalnya, sebanyak 93 peserta terdaftar, tapi enam diantaranya mengajukan izin karena alasan kesehatan.
“Memang kalau dipelajari kondisinya memang tidak memungkinkan,” kata Bima dalam keterangannya di Jakarta, Jumat (20/6).
Ia menjelaskan, peserta retret kali ini terdiri dari tiga kelompok. Pertama, kepala daerah yang sudah dilantik namun belum sempat mengikuti gelombang pertama.
Kedua, kepala daerah yang sebelumnya menghadapi sengketa hasil Pilkada tetapi akhirnya tuntas, dan ketiga, kepala daerah hasil pemungutan suara ulang (PSU) yang proses pelantikannya baru selesai.(fan/ant)