BERITA UTAMA

Freeport Indonesia Ajak Publik Hentikan Polusi Plastik

41
×

Freeport Indonesia Ajak Publik Hentikan Polusi Plastik

Share this article
aksi Penghijauan Grasberg dilakukan serentak oleh perwakilan seluruh divisi PT Freeport Indonesia di Kaimana dump, area reklamasi tambang terbuka Grasberg (24/05). Ratusan bibit tumbuhan endemik ekosistem alpine Pegunungan Tengah Papua ditanam di ketinggian sekitar 4.000 mdpl

Timika, fajarpapua.com – PT Freeport Indonesia (PTFI) mengajak publik Mimika, Papua Tengah, melakukan aksi bersama menghentikan polusi plastik atau Beat Plastic Pollution sebagai langkah nyata dalam memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia yang diperingati tiap 5 Juni.

“Kita harus mulai dari diri kita sendiri dalam menjaga lingkungan khususnya menghentikan polusi plastik. Kita harus bisa menjadi teladan, menjadi contoh dalam mengurangi sampah plastik. Apabila mau berkomitmen, kita pasti bisa,” kata Vice President Environmental PTFI Gesang Setyadi di Timika, Minggu (23/6).

Ia mengatakan aksi bersama ribuan masyarakat Mimika dalam menghentikan polusi plastik berjalan sukses, terlihat dari antusiasme segenap masyarakat Mimika dalam mengikuti berbagai kegiatan yang dikemas edukatif dan partisipatif sepanjang Mei hingga Juni.

“Tujuannya agar semua pihak lebih memahami tanggung jawab kita menjaga lingkungan, khususnya menghentikan polusi plastik yang semakin mengkhawatirkan,” katanya.

Beragam kegiatan yang digelar PTFI di antaranya sosialisasi di radio tentang upaya mengurangi dan memilah sampah di Timika, penanaman mangrove di Muara Tipuka, Penghijauan Grasberg, SpoGomi (kompetisi memungut sampah), Lomba desain tempat sampah segregasi.

Selanjutnya Fun Run Berlian “Beraksi Lindungi Lingkungan”, Aksi Bersih Sungai di Timika, Lomba Kampung Bersih, hingga Pemilihan Duta Lestari 2025, Pameran Lingkungan Hidup 2025 yang menampilkan berbagai inisiatif hijau. Ada pula panggung hiburan menampilkan DJ Dimas dan artis Justy Aldryn yang menyemarakkan semangat cinta lingkungan, terutama di kalangan generasi muda.

Gesang mengatakan kegiatan tersebut terselenggara karena kolaborasi yang kuat dengan Pemkab Mimika dan jajaran dinas-dinas, keterlibatan aktif pelajar (SD, SMP, SMA), mahasiswa, organisasi masyarakat, kelompok peduli lingkungan, puskemas, distrik-distrik, hingga karyawan PTFI.

“Atas nama Manajemen PTFI kami menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada Pemda Kabupaten Mimika khususnya Dinas Lingkungan Hidup yang sudah lama menjadi mitra strategis dalam berkolaborasi untuk melakukan program pengelolaan lingkungan,” kata Gesang.

Hal ini, lanjutnya, merupakan satu contoh yang baik bagaimana sinergi antara pihak swasta, pemerintah, dan jajaran pemangku kepentingan lainnya dapat saling berkolaborasi dan bahu membahu mengatasi masalah-masalah lingkungan.

Asisten III Setda Mimika Evert Hindom menyampaikan apresiasi atas
komitmen PTFI dan para pihak dalam pelestarian lingkungan dan mendorong kolaborasi semua pihak demi menjaga alam Mimika.

“Semangat kolaborasi yang terbangun selama pameran ini adalah bukti bahwa kita mampu bersatu untuk menghadapi tantangan khususnya krisis sampah yang semakin membesar,” kata Evert.

Gesang menambahkan PTFI yakin perubahan besar berawal dari langkah kecil. Oleh karena itu, PTFI terus berkomitmen untuk menjadikan program lingkungan sebagai bagian integral dari operasi perusahaan, sekaligus memberdayakan komunitas sekitar agar menjadi pelaku aktif dalam menjaga bumi.

“Kalau lingkungan disekitar operasi kami bisa terjaga dengan baik, bisa lestari, otomatis operasi perusahaan bisa sustainable. Tindakan kecil hari ini akan berdampak besar bagi masa depan,” kata Gesang.(ron)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *