Timika, fajarpapua.com – Dinas Perikanan dan Kelautan Kabupaten Mimika menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) penerapan Sertifikat Kelayakan Pengelolaan (SKP) bagi Unit Pengolahan Ikan (UPI), sebagai langkah strategis meningkatkan mutu dan daya saing produk perikanan setempat.
Kegiatan bimtek yang berlangsung di Hotel Horison Diana ini dihadiri puluhan perwakilan instansi terkait, pemilik UPI, serta narasumber dari Kementerian Kelautan dan Perikanan.
Dalam sambutannya, Sarah selaku Sekretaris Dinas Perikanan Kabupaten Mimika mengatakan, bimtek ini merupakan bagian dari program terobosan Pemda untuk pembinaan mutu pengolahan hasil perikanan.
“Penerapan SKP wajib dipenuhi seluruh UPI di Mimika guna menjamin produk bermutu, baik untuk pasar lokal maupun ekspor,” ujarnya.
Ia menambahkan, kewajiban ini telah diatur dalam UU No 31 Tahun 2004 dan PP 57 Tahun 2015, dengan fokus pada standar sanitasi, higienis, dan jaminan keamanan produk.
Muhammad Wahidin, S.St.PLAAP, narasumber dari Kementerian Perikanan, menjelaskan bimtek ini difokuskan pada pendampingan pengajuan SKP secara online dan penyusunan panduan mutu sesuai regulasi.
“Kami membantu peserta memahami sistem aplikasi SKP, kriteria kelayakan, serta penyusunan Standar Operasional Prosedur sanitasi berdasarkan Pasal 20 UU Perikanan,” ujarnya.
Peserta yang terdiri dari pelaku usaha mikro-kecil juga mendapat motivasi untuk segera mengurus SKP.
“Dengan sertifikat ini, usaha mereka tidak hanya memenuhi regulasi, tetapi juga memiliki nilai tambah melalui jaminan mutu dan keamanan produk,” papar Sarah.
Kegiatan tersebut melibatkan kolaborasi lintas sektor, termasuk Pelabuhan Perikanan Pomako, Karantina Ikan, dan Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan Timika.
Diharapkan, seluruh UPI di Mimika dapat segera memenuhi sertifikasi guna memperkuat posisi produk perikanan lokal di kancah kompetitif nasional maupun global. (moa)