Timika, fajarpapua.com – Ribuan umat Muslim di Timika turut memeriahkan peringatan Tahun Baru Islam 1 Muharram 1447 Hijriah dengan mengikuti Pawai Ta’aruf atau jalan santai yang diselenggarakan Panitia Hari Besar Islam (PHBI) Kabupaten Mimika, Sabtu (28/6).
Kegiatan yang berlangsung meriah ini menjadi bentuk syiar Islam yang mengajak masyarakat merayakan tahun baru Hijriah secara sehat, sederhana, namun sarat makna religius dan kebersamaan.
Peserta pawai berasal dari berbagai elemen masyarakat, termasuk Majelis Ta’lim, organisasi kemasyarakatan Islam, mahasiswa, hingga pelajar.
Pawai dimulai dari halaman eks Pasar Swadaya (Pasar Lama) dan menempuh rute melintasi Jalan Yos Sudarso – Pendidikan – Budi Utomo – Diana Mall – Cenderawasih – Tiga Raja – dan kembali ke titik awal di Pasar Lama.
Antusiasme masyarakat tampak luar biasa. Senyuman dan semangat terpancar dari para peserta yang mengikuti jalan santai sebagai simbol hijrah menuju kehidupan yang lebih baik dan bermakna.
Mewakili Bupati Mimika, Penjabat Sekretaris Daerah Mimika, Petrus Yumte, dalam sambutannya menyampaikan ucapan selamat Tahun Baru Islam kepada seluruh umat Muslim di Mimika.
“Semoga Tahun Baru Islam ini menjadi tonggak perubahan menuju kehidupan yang lebih baik serta memperkuat keimanan umat, khususnya di Mimika,” ujarnya.
Petrus juga mengajak masyarakat untuk terus menjaga kebersamaan dan toleransi di tengah keberagaman suku, budaya, dan agama di Mimika.
“Mari kita jaga persaudaraan dalam keberagaman. Saya juga mengimbau seluruh warga untuk menjaga kebersihan kota dengan tidak membuang sampah sembarangan. Bersama pemerintah, mari kita ciptakan Mimika yang bersih, nyaman, dan layak huni,” pesannya.
Ketua PHBI Kabupaten Mimika, Ustadz Joko Priyanto, menyampaikan semangat 1 Muharram menjadi momen penting untuk memperkuat ukhuwah Islamiyah dan hubungan lintas agama.
“Perayaan ini bukan hanya simbolik, tapi juga menjadi langkah hijrah dari keburukan menuju kebaikan. Ini adalah gerakan spiritual menuju kehidupan yang lebih bermakna,” jelasnya.
Ia menambahkan, kegiatan ini mengandung pesan bahwa menyambut Tahun Baru Islam dapat dilakukan secara menyenangkan, menyehatkan, serta penuh makna keimanan dan kebersamaan dalam komunitas.
“Semoga melalui kegiatan sederhana ini kita semua diberkahi dan menjadi pribadi serta masyarakat yang lebih baik,” pungkasnya.
Menariknya, dalam pawai tersebut juga tampak perwakilan dari Gereja Kristen Injili di Tanah Papua (GKI) Jemaat Kanaan Klasis Mimika yang ikut ambil bagian, mencerminkan semangat toleransi dan persaudaraan lintas agama yang kuat di Kabupaten Mimika. (mas)