Timika, fajarpapua.com – Pemerintah Kabupaten Mimika belum mendatangkan vaksin impor asal Vietnam yang terbukti mencegah kematian mendadak pada ternak babi lantaran harganya yang masih tergolong mahal. Vaksin tersebut sebenarnya sudah tersedia di pasaran nasional, namun belum bisa diadakan untuk peternak di Kabupaten Mimika.
Sekedar diketahui, AVAC ASF LIVE VAKSIN adalah vaksin aktif yang telah dilemahkan dan dikering-bekukan (freeze-dried). Virus vaksin ini dibiakan pada Cell Line DMAC yang diciptakan oleh AVAC Vietnam, JSC. Vaksin AVAC telah terbukti memberikan proteksi yang efektif terhadap virus African Swine Fever (ASFV) genotipe II.
Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (Disnakeswan) Mimika, drh Sabelina Fitriani, mengatakan vaksin AVAC merupakan produk impor yang ditujukan untuk mencegah penyakit ASF, salah satu penyakit menular yang mematikan pada ternak babi. “Vaksin ada, tapi terbatas karena harganya masih mahal, yakni Rp1,5 juta per 10 dosis,” kata Sabelina kepada fajarpapua.com, Minggu (29/6/2025).
Ia menjelaskan, pemerintah akan mengupayakan pengadaan vaksin jika harga turun dan stok tersedia dalam jumlah mencukupi. “Nanti kalau sudah tersedia banyak dan sudah turun harganya, kita akan adakan untuk peternak babi di Mimika,” ujarnya.
African Swine Fever (ASF) adalah penyakit virus menular yang sangat mematikan bagi ternak babi dan belum ada obatnya. Penularannya cepat dan dapat menyebabkan kematian mendadak pada babi, sehingga menimbulkan kerugian besar bagi peternak.
Dinas Peternakan Mimika saat ini masih terus memantau perkembangan distribusi vaksin dan menyiapkan langkah mitigasi sambil menunggu kondisi memungkinkan untuk pengadaan massal.(red)