Timika, fajarpapua.com – Perguruan Pencak Silat Balaba Perisai Buutuni Cabang Timika menunjukkan dominasinya dalam ajang Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) tingkat Kabupaten Mimika yang digelar Sabtu (28/6) di GOR Futsal. Dari 18 atlet yang diturunkan, perguruan ini berhasil memborong 13 medali, terdiri dari 4 emas, 4 perak, dan 5 perunggu.
Perolehan medali diraih dari berbagai jenjang pendidikan. Untuk jenjang SD, atlet Balaba meraih 1 emas, 1 perak, dan 2 perunggu. Pada jenjang SMP, meraih 1 emas, 2 perak, dan 1 perunggu. Sedangkan di jenjang SMA berhasil mengantongi 2 emas, 1 perak, dan 2 perunggu.
Dari total 12 atlet pencak silat yang terpilih untuk mewakili Mimika di tingkat Provinsi Papua, 8 di antaranya berasal dari Perguruan Balaba Perisai Buutuni. Mereka adalah:
Jenjang SD:
Andi Nindi (SD Cordova)
Septizya (SD Inpres Sempan Barat)
Jenjang SMP:
Rashid (SMP Negeri 11)
Stenes (SMP Negeri 11)
Widya (SMP Negeri 11)
Jenjang SMA:
Rayhan (SMA Taruna)
Novita (SMA Negeri 6)
Zahra (SMA Taruna)
Perguruan Balaba Perisai Buutuni yang diketuai oleh Herman Gafur merupakan perguruan binaan Lanud Yohanis Kapiyau dan saat ini menjalani latihan di Pom AD Timika. Mereka menargetkan bisa kembali menembus tingkat nasional, seperti dua tahun sebelumnya saat berhasil lolos hingga ke Jakarta.
Keberhasilan ini menunjukkan pembinaan berkelanjutan yang dilakukan perguruan tersebut serta potensi besar atlet-atlet muda Mimika di cabang pencak silat.
Selmat untk kemenangannya, dan peraihan medali terbanyak di O2SN 2025
Sedikit kecewa dgn keputusan juri,sbnrx dr balaba ada beberapa lg Yg layak mendaptkn juara, bgimna pencak silat di kab.MIMIKA ini mau maju,klau orang Yg tidak blm layak mendptkn juara di ttpkan juara,Yg ada di tingkat provinsi memalukan,salam olahraga
Mantap.
Tapi sayang sd putri di curangi karena salah satu pemenang adalah anak dari juri itu sendiri padahal tidak layak untuk menang.
Inilah negri Konoha kalau ada orang dalam semua lancar jaya..
Mantap.
Tapi sayang pada SD putra di curangi karena salah satu pemenang adalah anak dari juri itu sendiri, padahal tidak layak untuk menang.
Inilah negri Konoha kalau ada orang dalam semua lancar jaya..
Salam olahraga